Pengukuhan Dua Guru Besar di UWG Malang Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Universitas Widyagama Malang menggelar prosesi pengukuhan Guru Besar., di Hall Widya Graha Kampus II UWG Malang, Sabtu (28/10/2023).
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widyagama Malang menggelar prosesi pengukuhan Guru Besar., di Hall Widya Graha Kampus II UWG Malang, Sabtu (28/10/2023).
Dua Guru Besar Universitas Widyagama Malang telah sukses dilangsungkan. Prof. Dr. Agus Tugas Sudjianto ST MT. dan Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP. adalah dua akademisi yang memperoleh penghormatan tinggi ini. Acara Rapat Terbuka Senat Universitas Widyagama Malang ini dipimpin oleh Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM), Prof. H.A. Mukhtie Fadjar SH MS.
Universitas Widyagama Malang telah menambah deretan koleksi Guru Besar yang dimilikinya, mempertegas posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada inovasi dan kualitas. Ketua Yayasan Widyagama Malang, Prof. Mukti Fajar SH MH, mengungkapkan pentingnya para Guru Besar ini untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Ia menegaskan bahwa status Guru Besar harus melekat pada dua hal: kualitas akademik dan integritas yang tinggi. Prof Mukhtie juga menekankan pentingnya karya inovatif dari para Guru Besar, bukan sekadar formalitas jabatan.
Dalam kesempatan ini, Universitas Widyagama Malang mengukuhkan dua Guru Besarnya, yaitu Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP. dan Prof. Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST. MT. Prof Mukhtie Fadjar SH MS. berharap bahwa hingga tahun depan, akan ada tambahan enam Guru Besar lagi. Meskipun tantangan ini tidak mudah, upaya terus dilakukan untuk memastikan peningkatan kualitas kampus.
Rektor UWG, Prof. Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST. MT., menjelaskan bahwa kampus ini berusaha untuk mencapai percepatan dalam pengangkatan Guru Besar, termasuk jabatan Lektor Kepala dan jenjang di bawahnya. Hal ini dibarengi dengan alokasi dana yang disediakan untuk program percepatan. Dana penelitian yang diberikan oleh Kemendikbud, bersama dengan dana penelitian dan insentif jurnal di setiap program studi di internal UWG, diharapkan akan mendorong para akademisi untuk mengunggah hasil penelitian mereka di jurnal ilmiah.
Selain itu, dosen yang menerbitkan buku dan berpartisipasi dalam seminar nasional dan internasional akan mendapatkan insentif dari pihak kampus. Hal ini akan membantu mereka dalam mengunggah hasil penelitian mereka tanpa hambatan. UWG menargetkan bahwa pada akhir tahun 2023, akan ada sepuluh Guru Besar di kampus ini, dan pada tahun 2024, akan ada tambahan lima lagi. Ini adalah bagian dari upaya kampus untuk menghasilkan lebih banyak Guru Besar yang berkualitas di masa mendatang.
"Akhir tahun depan, kampus Widyagama Malang akan memiliki 24 Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu," harap Rektor UWG Malang. Hal ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Universitas Widyagama Malang menuju peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?