Pengalaman Seru Salat Idul Fitri dari Masjid Hefei Cina 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salat Idul Fitri di Masjid Hefei, China, dipadati oleh jamaah muslim setempat. Ruangan dalam dan luar masjid penuh dengan jamaah. Bahkan ada warga non-muslim China yang menonton perayaan salat Idul Fitri di Masjid Hefei, Jumat (21/4/2023). 

Diketahui, agama Islam di Cina merupakan agama minoritas di negara tersebut. Hal ini menyebabkan jarangnya rumah ibadah bagi muslim yang dibangun di negeri Tirai Bambu itu. Masjid ini dipergunakan tidak hanya oleh penduduk lokal namun juga warga asing dan campuran yang beragama Islam.

Bagi para pelajar Indonesia yang beragama Islam dan kini menempuh pendidikan di luar negeri khususnya negara tersebut juga akan menjejakkan kaki di masjid Hefei untuk mengikuti prosesi salat Idul Fitri. 

Meskipun harus jauh dari keluarga pengalaman bercmpur dengan warga setempat memberikan kesan yang mendalam. Becampur dengan warga lokal dan warga asing, saling menjabat tangan dan mengucapkan selamat lebaran.

Kisah Fauzan Aziz Maulana Salat Idul Fitri di MAsjid Hefei Cina

Fauzan Fauzan Aziz Maulana, seorang mahasiswa master di Universitas Anhui, China kali ini harus merayakan momen lebaran di negara tersebut. Dirinya beranjak ke masjid Hefei pagi-pagi sekali. 

Masjid tersebut dipadati ribuan jamaah dari berbagai penjuru dunia. Banyakanya jamaah membuat ruangan masjid terbesar di provinsi HEfei Cina tersebut penuh. para jamaah bahkan harus berjajar di luar masjid area parkir bahkan di jalanan untuk salat. 

"Pertama kalinya melaksanakan salat Idul Fitri di China, juga pertama kalinya merayakan lebaran di sini. Dan bahagia bisa bisa berkumpul dengan penduduk lokal," ungkapnya. 

Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, Fauzan beserta jamaah lainnya merayakan kemenangan mereka dengan makan bersama id masjid tersebut. Hal ini menjadi saat yang paling berkesan baginya karena bisa sebaris dan sejajar berkumpul dengan pendududk lokal serta pelajar-pelajar muslim dari berbagai belahan dunia. (*)