Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan pada Mabidama Polbangtan Malang Ditutup
Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan di Mabidama Polbangtan Malang Resmi Ditutup ... ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Upacara Penutupan Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa Baru (Mabidama) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) Tahun Akademik 2023/2024 resmi ditutup oleh Direktur Polbangtan Malang di lapangan Bundar Kampus I Polbangtan Malang, Sabtu (12/8/2023).
Upaya dan langkah Polbangtan Malang tersebut sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menghadapi era milenial melalui dua pendekatan penting oleh lembaga pendidikan vokasi, yakni intelektual dan karakter.
"Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuat seseorang menjadi kuat dan mampu bertarung, mencari jalan keluar terhadap semua tantangan. Pendidikan vokasi mampu menyatukan antara intelektual dengan karakter,” katanya.
Pendapat senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa pendidikan vokasi seperti Polbangtan merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh Kementan untuk mempercepat regenerasi petani dan mabidama adalah pondasi dasar bagi mahasiswa baru untuk membentuk sikap dan karakter jiwa yang baik, sehingga membentuk lulusan sebagai qualified job creator dan qualified job seeker, bermental baja, pekerja keras, pekerja cerdas, wirausaha muda pertanian yang profesional.
“Pendidikan vokasi seperti Polbangtan akan mendorong lahirnya petani milenial berjiwa wirausahawan," katanya.
Selama pelaksanaan lima hari menghadirkan narasumber dari Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya Malang yang mengajarkan dasar baris berbaris, wawasan kebangsaan dan bela Negara.
Dalam sambutan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyampaikan bahwa Mahasiswa Baru Polbangtan Malang telah selesai melaksanakan pendidikan tahap awal untuk pembentukan menjadi sumber daya manusia yang memiliki jiwa bela negara yang unggul dan tangguh.
Salah satu aspek yang ditekankan dalam proses pendidikan di Polbangtan Malang adalah pendidikan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan. Direktur Polbangtan Malang menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai landasan dalam membentuk karakter yang tangguh.
"Kemampuan akademik saja tanpa diikuti oleh karakter yang baik maka kalian akan menjadi orang pintar yang tidak tahu berterima kasih, tidak tahu empati, tidak tahu saling menghargai," tegas beliau.
Direktur melanjutkan bahwa pemahaman dan penerapan wawasan kebangsaan menjadi kunci dalam menghadapi perbedaan.
"Kalaupun ada perbedaan, itu untuk saling mengisi, saling membenahi, saling membantu, untuk satu tujuan yaitu meningkatkan kompetensi, meningkatkan kemampuan, meningkatkan jenjang pendidikan kalian," ujarnya.
Pendidikan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan ini merupakan pondasi yang penting, seiring dengan harapan Menteri Pertanian RI, bahwa para mahasiswa Polbangtan Malang akan menjadi generasi penerus pembangunan pertanian di Indonesia.
Direktur Polbangtan Malang berharap bahwa para mahasiswa baru akan memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Serta dengan semangat kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang tertanam, mereka diharapkan menjadi generasi berbudi luhur yang mampu berkontribusi dalam menghadapi tantangan dan memajukan pertanian Indonesia.
Di akhir acara, mahasiswa baru Polbangtan Malang menampilkan demonstrasi PBB, Defile yang diakhiri dengan yel yel. (*)
Apa Reaksi Anda?