Dosen dan Tenaga Kependidikan Unkriswina Sumba Dilatih Kesehatan Mental

Untuk memberikan pengenalan dan penyadaran terkait trauma dan berbagai permasalahannya. Para dosen dan tenaga kependidikan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Su ...

Agustus 14, 2023 - 13:30
Dosen dan Tenaga Kependidikan Unkriswina Sumba Dilatih Kesehatan Mental

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Untuk memberikan pengenalan dan penyadaran terkait trauma dan berbagai permasalahannya. Para dosen dan tenaga kependidikan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba dilatih pentingnya kesehatan mental.   

Kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pelayanan Kerohanian dan Konseling (Goshen College) Unkriswina Sumba menghadirkan narasumber psikolog Dosen Fakultas Psikologi Unika Sogijapranoto Semarang Dr Siswanto MSi bertempat di Ballroom Padadita Hotel and Beach selama 2 hari pada 11 – 12 Agustus 2023.

Ketua Penyelenggara kegiatan Diana Andayani Djoh saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023) menjelaskan, kesehatan mental bagi para dosen dan tenaga kependidikan khususnya Unkriswina Sumba merupakan esensial untuk membentuk relasi sosial, menjaga produktivitas, keseimbangan hidup sehari-hari juga hubungan seimbang dengan lingkungan.

“Jika individu sehat secara mental akan dapat terus berkembang dan berkontribusi sebagai masyarakat. Namun, sayangnya banyak masyarakat yang masih awam dengan kesehatan mental seperti pengelolaan stress,” kata dia.

Diana mengatakan, penyadaran bentuk-bentuk trauma dan cara penanganannya, ketidakpedulian terhadap pentingnya kesehatan mental dapat menyebabkan terganggunya aktivitas dan relasi individu dalam berbagai aspek kehidupan.

“Jadi stress dan trauma dapat berpengaruh terhadap dinamikan perilaku manusia baik itu secara fisik maupun mental,” tuturnya.

Ia menyebut bahwa, stress yang dialami seseorang akan tergantung pada bagaimana orang tersebut menghadapi kondisi yang menyebabkan munculnya stress. Dengan demikian, reaksinya sangat bervariasi setiap orang, baik dalam jenis maupun intensitasnya karena stress dan trauma merupakan luka psikologi yang sangat berbahaya bagi kehidupan individu.

“Tentunya trauma bisa menimpa siapa saja dan kapan saja tanpa memandang usia dan waktu yang dialami akibat kejadian hebat yang menimbulkan perasaan sakit pada seseorang, baik secara fisik maupun mental bahkan menyebabkan gangguan emosional atau psikologi,” paparnya.

Labih lanjut Diana menambahkan, universitas merupakan tempat produktivitas akademika menghabiskan sebagian waktunya bagi para dosen dan tenaga kependidikan dan mahasiswa akan lebih efektif dan efisien ketika dilakukan dalam kondisi fisik dan mental.

Oleh sebab itu, kata Diana, pada kegiatan ini diberikan pengenalan dan penyadaran terkait trauma berbagai permasalahan kesehatan mental di seputar kampus, seperti academic, burn out, stress, trauma, overthinking dan insecure.

Selain itu, meningkatkan penyadaran dosen dan tenaga kependidikan pentingnya kesehatan mental dan memberikan pelatihan self healing therapy yang bisa dilakukan dengan mudah melalui pelatihan Trauma Awareness and Healing “Cintai dirimu sembuhkan lukamu”.

Dosen Fakultas Psikologi Unika Semarang Dr Siswanto MSi menyampaikan, kehadirannya di Sumba Timur sebagai psikolog punya perhatian monsen pada kesehatan mental. Sejak dahulu ia dipanggil untuk memberikan pemulihan trauma dari Aceh hingga Papua seperti berbagai macam bencana alam di daerah, termasuk di Pulau Sumba. selain itu juga bencana kerusuhan.

Ditambahkannya, kejadian atau peristiwa yang dialami seseorang dapat menyebabkan trauma ketika dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan dari profesional dapat mengarahkan pada gangguan psikologi yakni Post-traumatic stress Disonder.

“Kita harapkan implementasi trauma healing ini dapat meminimalisir dampak berkepanjangan yang ditimbulkan akibat peristiwa traumatis yang dialami seseorang sehingga dapat melanjutkan kehidupannya sehari-hari,” harap Siswanto di hadapan dosen dan tenaga kependidikan Unkriswina Sumba. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow