Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendidikan oleh Kepala Lapas Kelas I Madiun, Walikota, dan Direktur UT Surabaya yang Bersejarah
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun menjadi saksi dari peristiwa bersejarah yang menghadirkan acara pembukaan pendidikan dan penandatanganan perjanjian kerja sama
TIMESINDONESIA, MADIUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun menjadi saksi dari peristiwa bersejarah yang menghadirkan acara pembukaan pendidikan dan penandatanganan perjanjian kerja sama yang mempertemukan tiga elemen kunci: Kepala Lapas Kelas I Madiun, Walikota Madiun, dan Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya, Rabu (18/10/2023).
Rangkaian acara dimulai pukul 13:00 wib dengan nuansa penuh harap dan antusiasme. Para undangan, terdiri dari Kepala Lapas Kelas I Madiun, kepala dinas pendidikan pemerintah kota Madiun, kepala kantor Kementerian Agama Kota Madiun, PT Amora, serta pimpinan Pondok Pesantren Mujaddadiyah, dihormati dengan kesempatan untuk masuk dan duduk. Mereka bersama-sama menyanyikan "Indonesia Raya" sebagai tanda kebangsaan yang kuat, diikuti dengan pembacaan doa yang mengawali acara dengan khidmat.
Kepala Lapas Kelas I Madiun memberikan sambutan awal, menegaskan pentingnya pendidikan bagi narapidana sebagai langkah positif untuk memberikan mereka kesempatan baru dalam kehidupan. Momen bersejarah muncul saat perjanjian kerja sama ditandatangani, melibatkan kepala lapas, kepala dinas pendidikan pemerintah kota Madiun, dan Direktur Universitas Terbuka Surabaya. Kolaborasi ini akan membawa pendidikan yang lebih berkualitas ke dalam lembaga pemasyarakatan, memberikan narapidana peluang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, para peserta yang hadir menyaksikan penyematan almamater kepada mahasiswa di dalam Lapas oleh Walikota Madiun. Walikota memberikan sambutan yang penuh inspirasi tentang peran vital pendidikan dalam perubahan positif dalam hidup narapidana. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur juga memberikan dukungan yang tulus terhadap upaya rehabilitasi narapidana melalui pendidikan.
Kemudian, bersama-sama, mereka menekan tombol yang menandai resmi dibukanya program pendidikan S1 Agribisnis. Semangat dan tekad yang tulus tercermin saat mereka menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" sebagai bentuk penghormatan kepada tanah air.
Acaranya ditutup dengan momen foto bersama, mencerminkan tekad kuat dalam kerja sama untuk mendukung pendidikan yang berkualitas di Lapas Kelas I Madiun.
Kerja sama yang terjalin antara Kepala Lapas Kelas I Madiun, Walikota Madiun, dan Direktur Universitas Terbuka Surabaya ini merupakan langkah besar dalam mendukung narapidana untuk memperoleh pendidikan yang bermakna. Acara ini adalah bukti konkret dari komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi narapidana melalui pendidikan. Semoga upaya ini akan memberikan dampak positif yang lebih luas dalam masyarakat dan menginspirasi inisiatif serupa di seluruh negeri. (*)
Apa Reaksi Anda?
