Pemkot Samarinda Dapat Penghargaan Pepes Ikan Peda Provinsi Kaltim

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Inovasi dan kreativitas dalam pelayanan perangkat daerah sangat penting karena memiliki dampak positif pada efisiensi, efektivitas, dan kepuasan masyarakat.

Inovasi penting bagi perangkat daerah karena Inovasi dapat membantu perangkat daerah untuk menemukan cara-cara baru dan lebih efisien dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Penerapan teknologi dan metode kerja yang inovatif dapat mempercepat proses-proses administratif dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Selain itu Inovasi dan kreativitas dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dengan memberikan solusi yang lebih baik terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh perangkat daerah. Penerapan ide-ide baru dapat memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

 Perangkat daerah yang mampu memberikan pelayanan inovatif dan kreatif cenderung mendapatkan reputasi yang baik. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberikan dampak positif pada citra pemerintah daerah.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda kali ini kembali meraih prestasi di ajang Penjaringan Peserta Inovasi dan Kreativitas Pelayanan Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda) Provinsi Kaltim dan Kabupaten/kota se Kaltim tahun 2023.

Kali ini dipersembahkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda melalui inovasi aplikasi Samarinda Santer (Satu Aplikasi Terintegrasi) yang meraih Terbaik II. Sebelumnya di tahun 2021 di ajang yang sama juga meraih terbaik II melalui inovasi Samarinda Siaga 112.

Penghargaan yang diserahkan Staf Ahli Bidang I Polhukam Pemprov Kaltim Ririn Sari Dewi diterima langsung kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (7/12/2023).

“Alhamdulillah setelah sebelumnya kita meraih terbaik II melalui inovasi Samarinda Siagq 112 di tahun 2021, tahun ini kita kembali meraih terbaik II dengan mengirimkan inovasi aplikasi Samarinda Santer,” ucap Aji Syarif Hidayatullah.

Dayat—demikian Aji akrab disapa menerangkan bahwa satu aplikasi merupakan anjuran dari Presiden Republik Indonesia.

“Bahwa di setiap daerah tidak perlu lagi banyak aplikasi. Cukup satu aplikasi, tapi antara aplikasi satu dengan aplikasi lainnya bisa berbagi data. Inilah yang kita wujudkan di kota Samarida,” beber Dayat.

Ia menyebutkan satu aplikasi ini merupakan integrasi dari beberapa aplikasi yang dimiliki Pemkot Samarinda.

“Ini akan memudahkan masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi menghafal banyak situs-situs atau akun-akun aplikasi yang dikeluarkan pemerintah kota Samarinda. Cukup dengan Santer semuanya bisa diakses,” tandasnya.

Dijelaskan ini merupakan super apps. Yang mana akan mempersatukan beberapa aplikasi di kota Samarinda.

“Masyarakat tidak perlu repot-repot mendowload aplikasi-aplikasi Pemkot Samarinda, tetapi tinggal mendowload Santer. Ada semua disitu,” pungkas Dayat yang didampingi Staf Ahli Pemerintahan Herry Suryansyah dan kepala Bidang Litbang Bappedalitbang Samarinda Syamsu Nur. (d)