Pemkot Gorontalo Kembali Cetak 1.700 Santri Khatam Alquran di 2023
Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali mencetak sebanyak 1.700 santriwan dan santriwati melalui Khatam Raya Santri Ke-32 se-Kota Gorontalo ...
TIMESINDONESIA, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali mencetak sebanyak 1.700 santriwan dan santriwati melalui Khatam Raya Santri Ke-32 se-Kota Gorontalo Tahun 2023. Kini, sudah ada sebanyak 30 ribu santri di Kota Gorontalo yang lancar baca tulis Alquran.
"Alhamdulillah, kurang lebih 30.000 santri yang tahu baca tulis Alquran selama pelaksanaan khatam raya di Kota Gorontalo," kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Selasa (13/6/2023)
Marten optimistis pencapaian ini akan sejalan dengan target pemerintah Kota Gorontalo melahirkan 10.000 hafiz dan hafizah dalam waktu 10 tahun. Sejak awal pemerintahan, Marten telah menargetkan setiap tahun dapat menghasilkan penghafal Alquran sebanyak 1.000 orang.
"Target kami setiap tahun mencetak 1.000 orang penghafal Alquran. Maka diakhir pemerintahan saya selama sepuluh tahun, akan lahir 10.000 hafiz dan hafizah di Kota Gorontalo," ujar Marten.
Menurutnya, komitmen Pemkot Gorontalo memiliki generasi qurani cukup tinggi. Meskipun sempat terhalang dengan pandemi Covid-19 selama 3 tahun berturut-turut, pembinaan keagamaan khusus baca tulis Alquran terus digalakkan.
“Memang 3 tahun terakhir khatam raya santri tidak dilaksanakan secara massal seperti ini karena adanya pandemi Covid -19. Di tahun 2020, 2021, 2022 dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan hanya kira-kira 90 orang kemudian dilantik dan diwisuda," ungkap Marten.
Kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan khatam raya, Marten tak lupa mengucapkan terima kasih, khususnya Taman Pengajian Alquran. Ia pun mengapresiasi yang setinggi-tingginya.
"Saya berharap khatam raya jangan hanya di maknai secara seremonial saja, akan tetapi Alquran yang dipelajari harus dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," tutup orang nomor satu di Pemkot Gorontalo ini. (d)
Apa Reaksi Anda?