Pemkab Pacitan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Atlet Porprov Jatim 2023

Pemkab Pacitan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar tes kebugaran jasmani bagi para atlet sebelum bertanding di Pekan Olahrag ...

Juli 30, 2023 - 16:30
Pemkab Pacitan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Atlet Porprov Jatim 2023

TIMESINDONESIA, PACITANPemkab Pacitan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar tes kebugaran jasmani bagi para atlet sebelum bertanding di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim).

Tes kebugaran jasmani dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai bertempat di gelanggang olahraga (Gor) Stadion Pacitan.

Sedikitnya terdapat 11 item tes yang harus diikuti masing-masing atlet Porprov. Seperti pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan,  flexibility (kelenturan), balance (keseimbangan), reaction time (waktu reaksi), coordination (kordinasi),  power (daya ledak), speed (kecepatan), agility (kelincahan), muscular endurance (daya tahan otot) dan aerobic Capacity atau VO2Max (kapasitas Aerobik).

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Masrukin mengatakan, kegiatan tes kebugaran jasmani bagi atlet mutlak perlu diperhatikan, karena kondisi kebugaran jasmani sangat menentukan prestasi.

Ia juga memberikan semangat kepada para atlet untuk dapat mengikuti kegiatan tes fisik dan kebugaran jasmani dengan baik.

Atlet-Porprov-Jatim-2.jpgPara atlet mengikuti tes kebugaran jasmani. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Oleh karena itu sangat tepat sekali jika tingkat kebugaran jasmani para atlet harus selalu dipantau secara berkala," katanya, Minggu (30/7/2023).

Lebih lanjut Masrukin mengapresiasi upaya Disparbudpora Pacitan menyiapkan para atlet terbaik untuk bisa bertanding maksimal di Porprov Jatim ke VIII yang rencananya bakal digelar pada September mendatang.

"Ikutilah tes kebugaran ini dengan tulus dan ikhlas serta dengan semangat juang tinggi sehingga akan mampu memberikan capaian data yang sesuai sebagai acuan," pesannya.

Pelatih dan ketua Cabor diminta untuk selalu melatih dengan baik, terukur, menjaga dan mengawasi para atlet yang akan mengikuti Porprov Jatim 2023.

"Sehingga para atlet merasa tenang, nyaman dan siap untuk bertanding," ujar Masrukin.

"Makan panas jangan ditiup tunggu dingin sambil dilihat. Olahraga dan istirahat cukup itulah cara hidup sehat. Pagi berlari mengelilingi bumi. Ayo semangat para pengabdi negeri. Semoga bisa pulang bawa piala dan tropi," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Asep Suherman melaporkan, tes kebugaran jasmani kali ini diikuti 90 atlet dari 16 Cabang Olahraga (Cabor) yang terdiri dari angkat besi, menembak, bola voli, bridge, woodball, paralayang, bilyard, atletik, catur, panahan, ju jitsu, berkuda, sepak takraw, gulat, renang dan ibca-mma diharuskan mengikuti beberapa treatment dan standar yang diberikan oleh para pelatih.

"Porprov Jatim ke-VIII akan dilaksanakan September 2023 mendatang di Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Gambaran data dan kebugaran atlet bisa kita lihat saat ini," terangnya.

Sementara menurut pelatih Cabor Angkat Besi Samsuri, perhatian Pemkab Pacitan saat ini menjadi angin segar bagi para atlet untuk lebih bersemangat untuk meningkatkan prestasi di berbagai event pertandingan dan kejuaraan.

"Ini yang kami harapkan. Karena akan menentukan seberapa kelayakan atlet nantinya. Suatu kebugaran itu keharusan bagi atlet dan olahragawan," ucapnya.

Pria yang juga Ketua Cabor PABBSI itu menegaskan, jika syarat minimal seorang atlet pada sebuah pertandingan harus bugar. Sedangkan treatment bagi seorang pelatih berarti sudah menyelesaikan satu step dan tinggal meningkatkan prestasi.

"Tes kebugaran jasmani ini syarat minimal berhubung waktu sudah dekat. Seharusnya minimal setahun tiga kali karena harus ada evaluasi. Di sisi lain kita harus mengetahui kebugaran anak-anak seperti apa," tegasnya.

Bagi seorang pelatih, kata Samsuri juga harus mengatur sedemikian rupa untuk mengurangi resiko cedera dengan tetap mematuhi kaidah berolahraga. Ambil contoh pemanasan sebelum latihan.

"Kami berharap anak anak kami bisa berkarya dan terus semangat. Momen seperti ini yang kita nantikan agar atlet punya rasa membela daerahnya layaknya prajurit melalui bidang olahraga," tuturnya.

Selain itu, pelatih Cabor Berkuda Ahmad Kholiq menyatakan, dengan adanya tes kebugaran jasmani para atlet menjadi lebih siap untuk meningkatkan prestasi.

"Alhamdulillah, fasilitas yang diberikan Pemkab Pacitan saya rasa cukup baik. Tes fisiknya juga bagus. Atlet kami lebih tertantang," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow