Pemkab Banyuwangi Beri Honor Relawan Penjaga Perlintasan Kereta Api

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, akan memberikan honor kepada relawan penjaga perlintasan sebidang kereta api yang baru saja dibangun oleh Pemerintah ...

November 21, 2023 - 22:00
Pemkab Banyuwangi Beri Honor Relawan Penjaga Perlintasan Kereta Api

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, akan memberikan honor kepada relawan penjaga perlintasan sebidang kereta api yang baru saja dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan Pemprov Jatim.

Tahun ini, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah membangun 10 titik palang pintu. Sedangkan Pemprov Jatim membangun di 3 titik palang pintu.

Adapun Jalan Perlintasan Langsung (JPL) yang baru saja dibangun diantaranya, JPL 20 Klatak, JPL 10 Banjarsari, JPL 7 Rejosari, JPL 3 Kedayunan, JPL B102 Labanasem, JPL 100 Gitik, JPL 92 Lemahbang Dewo, JPL 60A Kaligondo,JPL 58 Sumbergondo, JPL 55 B Tegalharjo, JPL 55 Tegalharjo, JPL 54 Kajarharjo, Kalibaru dan JPL 49B Kalibaru Manis.

Pembangunan PJL tersebut, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meminimalisir kecelakaan serta meningkatkan keamanan di jalur perlintasan sebidang. Karena itu, dalam waktu dekat Pemda Banyuwangi melalui Dishub setempat, akan menyiagakan puluhan relawan penjaga palang pintu yang baru saja di bangun.

“Nantinya, para relawan akan diberikan honor dari Pemkab Banyuwangi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Pudjo Hartanto, Selasa (21/11/2023).

Pria yang akrab disapa Pudjo itu menjelaskan, 13 perlintasan sebidang yang baru saja dibangun akan dijaga selama 24 jam. Masing-masing setiap titiknya dijaga oleh 3 relawan secara bergantian.

"Ini merupakan bagian kelanjutan pembangunan palang pintu di lintasan sebidang. Setelah dibangun, kami tempatkan relawan penjaga," ujarnya.

Perlu diketahui, palang pintu yang dibangun oleh Pemkab Banyuwangi akan dibuat manual. Artinya proses pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia. Sementara palang pintu yang dibangun Pemprov menggunakan mesin otomatis. Meski begitu, tetap dibutuhkan tenaga relawan.

“Sebelum libur Natal dan Tahun Baru, para relawan akan dikumpulkan dan diberikan pelatihan," ungkapnya.

Selain itu, Dishub Banyuwangi juga melakukan kerjasama dengan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penjagaan periodik di momen-momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru yang dianggap rentan kecelakaan, karena mobilitas masyarakat tinggi.

"Relawan akan berjaga dan mengatur lintasan ketika KA lewat. Ini menekan kecelakaan di jalur sebidang," imbuhnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow