Pembangunan SPAM Kaligoro di Malang Ditinjau Kementrian PUPR RI
Kementerian PUPR RI melalui Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau progres pembangunan SPAM Kaligoro di Malang Selatan. Pembangunan SPAM untuk me ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian PUPR RI melalui Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau progres pembangunan SPAM Kaligoro di Malang Selatan. Pembangunan SPAM untuk mengatasi masalah kesulitan air di wilayah tersebut.
Dilansir dari rilis Perumda Tirta Kanjuruhan, Selasa, (5/9/2023), peninjauan dilakukan ke SPAM Kaligoro di Malang Selatan dilakukan Kementerian PUPR RI, Senin, (4/9/2023).
Tujuan tim Monev untuk memastikan bahwa perencanaan dan realisasi secara teknis, pembangunan SPAM Kaligoro di Malang Selatan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan peruntukkannya. Sehingga kebutuhan air bersih bagi beberapa wilayah rawan kekeringan air dapat disediakan dan dilayani.
Tim dari Kementerian PUPR RI yang melakukan peninjauan tersebut dipimpin Henny Wardhani Simarmata, ST, MSc, yang diterima secara langsung oleh H. Syamsul Hadi selaku Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan.
Peninjauan yang dikemas melalu Monitoring dan evaluasi atau Monev oleh Kementerian PUPR RI diawali dengan diskusi terkait progres Pembangunan SPAM Kaligoro di Malang Selatan.
H Syamsul Hadi, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, mengatakan, pembangunan SPAM Malang Selatan saat ini telah memasuki tahap II, dengan dana APBN senilai Rp 20 Miliar.
"Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan dua reservoar, perpompaan dan jaringan transmisi yang direncanakan akan mampu melayani 973 sambungan rumah," ujar H Syamsul Hadi.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan rencana dana senilai Rp 45 Miliar, SPAM Kaligoro di Malang Selatan diharapkan mampu memenuhi potensi calon pelanggan sebesar 5.000 sambungan rumah.
"Adapun lokasi pembangunan SPAM Kaligoro tahap II dilaksanakan di desa Ringinsari dan Sumber Nanas, yang dapat melayani sambungan rumah di desa Ringinsari, Harjokuncaran, Argotirto, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan," bebernya gamblang.
Sebagai informasi, pada kesempatan ini , Tim Monev Kementrian PUPR RI juga menghimpun informasi terkait potensi calon pelanggan untuk pemanfaatan pembangunan SPAM di tahap berikutnya yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2024.(*)
Apa Reaksi Anda?