Pelatihan Pemasaran Digital untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Blitar

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kepariwisataan tahun Anggaran 2023 untuk mendukung peningkatan promosi ...

Oktober 26, 2023 - 19:30
Pelatihan Pemasaran Digital untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kepariwisataan tahun Anggaran 2023 untuk mendukung peningkatan promosi pariwisata di Kabupaten Blitar. Ini terjadi karena meningkatnya penggunaan media sosial dalam promosi destinasi pariwisata. Namun, skill dari personil content creator di daya tarik wisata setempat masih perlu ditingkatkan.

Pelatihan pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata telah dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2023. Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari daya tarik wisata dan desa wisata di Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dengan Universitas Merdeka Malang. Pelatihan berlangsung di Hotel Grand Mansion Kanigoro Kabupaten Blitar dan Kawasan wisata Gandusari Timur.

Materi pelatihan terbagi menjadi dua, yakni in-class dan orientasi lapang. Materi in-class mencakup kebijakan pemasaran digital di Indonesia, perkembangan pemasaran digital, dan teknik-teknik teoritis terkait fotografi dan video promosi pariwisata. Sementara materi orientasi lapang melibatkan pembuatan foto dan video promosi wisata di berbagai lokasi di Kabupaten Blitar.

Kadisbubpar Suhendro menyampaikan bahwa acara yg mempunyai rundown kegiatan seperti ini akan sangat efektif untuk meningkatkan skill personel content creator di destinasi wisata. Sehingga setelah kegiatan ini selesai, maka peserta akan bisa langsung mengaplikasikan ilmu yg didapatkan di tempat masing-masing.

Hasil dari pelatihan ini adalah peserta telah mampu membuat foto, reels, dan video terkait promosi daya tarik wisata. Hasil karya ini diharapkan akan diunggah di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk meningkatkan promosi pariwisata secara efektif.

Para peserta diharapkan dapat menghasilkan produk promosi wisata berkualitas untuk daya tarik wisata dan desa wisata masing-masing. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow