Pelatih PSCS Cluring Sambut Optimistis Kepemimpinan Michael di Askab PSSI Banyuwangi
Terpilihnya Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi disambut penuh optimisme oleh pelaku sepak bola akar rumput. Salah satu suara yang mencuat penuh harap datang dari pelatih…

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Terpilihnya Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi disambut penuh optimisme oleh pelaku sepak bola akar rumput. Salah satu suara yang mencuat penuh harap datang dari pelatih sekaligus manajer SSB PSCS Cluring, Syamsul Arifin.
Pria berusia 41 tahun yang dikenal berdedikasi dalam membina talenta muda didunia sepak bola ini menyebut, momentum terpilihnya ketua Askab PSSI Banyuwangi baru ini, sebagai harapan baru bagi persepakbolaan lokal yang selama ini haus akan pembinaan berkelanjutan serta dukungan nyata dari federasi lokal.
“Alhamdulillah, perjuangan yang luar biasa bisa mengusung bapak Michael menjadi Ketua Askab PSSI Banyuwangi dengan segala dinamika yang ada,” kata Syamsul Arifin, Kamis (10/04/2025).
Lebih lanjut, Syamsul sapaan karibnya menyoroti akan pengelolaan Askab PSSI Banyuwangi yang lebih profesional dan transparan. Di bawah nahkoda Michael Edy Hariyanto dirinya berharap agar kepengurusan yang baru dapat membawa angin segar dalam tata kelola organisasi sepak bola di tingkat kabupaten.
“Mudah-mudahan Bapak Michael bisa menjadikan kepengurusan Askab PSSI Banyuwangi yang profesional dan transparan,” ujarnya.
Bagi Syamsul, yang telah mengabdikan lebih dari satu dekade hidupnya untuk SSB di kecamatan Cluring, sepak bola adalah soal komitmen, bukan sekedar euforia pertandingan.
Bukan hanya itu, Syamsul menambahkan, tantangan nyata yang dihadapi para SSB dan klub-klub kecil di Banyuwangi yakni pembinaan dan kompetisi di segala usia yang cukup mahal dan jarang digelar. Termasuk subsidi bagi SSB juga masih belum diperhatikan.
Syamsul Arifin foto bersama dengan anak didiknya di SSB PSCS Cluring. (Foto : Syamsul Arifin For TIMES Indonesia)
“Harapan kami juga untuk pembinaan dan kompetisi di segala usia bisa digalakkan lagi, dengan biaya gratis atau setidaknya lebih murah. Dan subsidi bagi SSB atau Klub di Banyuwangi agar benar-benar diperhatikan,” harapnya.
Syamsul bukan hanya seorang pelatih, ayah dari lima anak ini merupakan figur penting di komunitas sepak bola Cluring. Dedikasinya lahir bukan dari gaji atau popularitas, melainkan dari kecintaan pada masa depan anak-anak Banyuwangi yang punya mimpi bermain di level tertinggi.
Dan terpilihnya Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H membuka babak baru bagi masa depan sepak bola Banyuwangi. Dukungan dari tokoh-tokoh lapangan seperti Syamsul menjadi bukti bahwa harapan besar telah diletakkan di pundak kepengurusan baru untuk membawa perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi sepak bola lokal.
Penting diketahui, setelah terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael langsung mencetus sejumlah program prioritas. Diantaranya peningkatan pembinaan usia dini, mendorong tersedianya anggaran serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, guna memajukan sepakbola. (*)
Apa Reaksi Anda?






