PC PMII Pacitan Bakal Datangi Disdagnaker, Ini Tuntutannya

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pasar Arjosari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur tak kunjung mendapatkan perbaikan pasca kebakaran (28/8/2023) lalu. Geram dengan hal ini, dalam waktu dekat PC PMII Pacitan bakal mendatangi kantor Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan (Disdagnaker Pacitan).

Penegasan itu dilontarkan Ketua PC PMII Pacitan Riko Andi Prastiawan menyikapi kondisi Pasar Arjosari yang hingga saat ini belum mendapatkan perhatian. Tak lain berbentuk aksi maupun audiensi untuk meminta penjelasan kenapa belum ada penanganan.

Kondisi ruko di Pasar Arjosari pasca kebakaran. (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)

"Ya, saat ini Pemerintah tengah gencar-gencarnya bagaimana ekonomi pulih atau segera bangkit, tapi pasar yang menjadi perputaran ekonomi pedagang atau masyarakat belum ada penanganan. Ini kan tidak seimbang. Maka dari itu dalam waktu dekat kami akan meminta silaturahmi berbentuk aksi maupun audiensi," katanya, Senin (4/8/2023).

Tidak hanya meminta penjelasan. Namun, PC PMII Pacitan pun mendesak Pemkab Pacitan melalui Disdagnaker segera melakukan perbaikan aksi nyata. Terlebih dia mendapatkan kabar untuk perbaikan pasar Disdagnaker Pacitan bakal mendapatkan suntikan dana Rp1,4 Miliar.

"Ya tentu kami menginginkan segera ada perbaikan. Jangan sampai kenyamanan pedagang dan pengunjung lama terganggu. Ditambah pasar salah satu pusatnya perekonomian masyarakat," imbuhnya.

Untuk mengkonfirmasi kebenaran anggarannya serta pengunaannya, PC PMII Pacitan bakal mengawal agar sesui yang diperuntukkan.

"Saya mendapatkan kabar, Disdagnaker bakal mendapatkan kurang lebih Rp1,4 miliar dan itu termasuk besar maka harus benar peruntukannya. Sepertihalnya pasar arjosari yang jelas-jelas membutuhkan perbaikan pasca kebakaran, harus diutamakan," ucapanya.

Tidak hanya dua point saja yang bakal PC PMII Pacitan tanyakan dalam beberapa waktu kedepan kepada Disdagnaker, namun ada kejutan lain yang bakal mencuri perhatian publik.

"Untuk yang poin satu ini saya ndak bisa menyampaikan sekarang. Tunggu saja nanti ya, intinya agar semua terbuka dan demi Kabupaten Pacitan lebih baik," ucapnya. (*)