Pastikan Kompetensi Tenaga JULEHA Terjaga, Kementan Gelar Surveillance Sertifikasi

Jelang Hari Raya Idul Adha, persiapan penanganan hewan kurban terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian RO.

Juni 26, 2023 - 12:40
Pastikan Kompetensi Tenaga JULEHA Terjaga, Kementan Gelar Surveillance Sertifikasi

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Adha, persiapan penanganan hewan kurban terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian RO. Mulai dari memastikan ketersediaan jumlah ternak tetap aman hingga persiapan pelaksanaan dan penanganan hewan kurban.

Seiring dengan persiapan penanganan hewan kurban, kesiapan Juru Sembelih Halal (JULEHA) dianggap penting untuk memberikan kepastian halal atas daging kurban yang dibagikan untuk dikonsumsi telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan.

Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. Yang menyampaikan bahwa tren masyarakat global yang semakin meningkat dalam mengkonsumsi produk halal perlu disikapi oleh pelaku usaha dengan melakukan sertifikasi halal terhadap hampir setiap produk yang diproduksi.

Dalam rangka mewujudkan sistem keamanan pangan produk peternakan yang halalan toyiban, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menyelenggarakan kegiatan Surveillance Skema Juru Sembelih Halal bagi 17 Asesi yang tergabung dalam JULEHA Jogjakarta pada 24-25 Juni 2023.

Kegiatan perpanjangan sertifikasi ini menjadi penting dalam menjaga kompetensi yang telah dicapai, karena ujung tombak produk halal diawali dari kegiatan penyembelihan ternak.

Surveillance-Skema.jpg

Digelarnya sertifikasi kompetensi merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian yang menjadi salah satu fokus utama Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan bahwa sumber daya manusia pertanian harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. 

“Pertanian harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Salah satu parameter melalui sertifikasi, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,“ ujar SYL.

Penyelenggaraan Surveillance ini merupakan kerjasama antara TUK Mandiri BBPP Batu bersama dengan JULEHA Jogja yang berlokasi di JEC Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, hadir Kepala BBPP Batu, Sabir, yang didampingi oleh Koordinator Standarisasi dan Sertifikasi Pelatihan, Rizal Fakhrizal. 

Dalam sambutannya, Sabir mengatakan bahwa untuk memastikan pangan asal hewan yang beredar di masyarakat memenuhi syarat ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) dibutuhkan tenaga JULEHA yang kompeten.

"Pangan halal asal hewan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara sadar mengharapkan tersedianya pangan yang memenuhi konsep makanan yang ASUH dan kehalalan tersebut bisa terjamin jika penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih halal yang kompeten,” jelasnya. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow