Parade Tiga Dalang Asal Banyuwangi Memukau Penonton di Festival Wayang Kulit 2023
Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November rupanya dirayakan secara megah di Banyuwangi melalui Festival Wayang Kulit 2023 yang digeber selama tiga hari bert ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November rupanya dirayakan secara megah di Banyuwangi melalui Festival Wayang Kulit 2023 yang digeber selama tiga hari berturut turut di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Acara yang diadakan 3 hari 3 malam pada 6-8 November ini agaknya berhasil menyedot perhatian masyarakat karena hadirnya tiga dalang asal Banyuwangi, yang masing-masing membawakan karakter wayang kulit dengan gaya dan kepribadian yang unik.
Tentu saja Festival Wayang ini mendapatkan sambutan hangat dari warga Banyuwangi, terutama dari daerah Mataraman atau Banyuwangi Selatan, yang memang sejak lama menyimpan kecintaan terhadap seni wayang.
Penampilan dalang kondang asal Banyuwangi dalam Festival Wayang Kulit 2023 di RTH Karetan, Purwoharjo. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
"Wayang menjadi atraksi yang sangat dinantikan oleh warga. Ini juga merupakan bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 November lalu. Wayang adalah salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan lestarikan," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (8/11/2023).
Menurut Ipuk, wayang kulit adalah bagian penting dari tradisi positif yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk menyampaikan pesan moral positif.
Penampilan dalang kondang asal Banyuwangi dalam Festival Wayang Kulit 2023 di RTH Karetan, Purwoharjo. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
"Wayang kulit itu sendiri sangat lengkap dan luas. Wayang kulit menggabungkan seni rupa, seni peran dalam teater, seni suara, dan seni musik. Festival Wayang Kulit akan terus berlanjut dan mendapatkan dukungan untuk pengembangannya," tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda, mengungkapkan bahwa Festival Wayang Kulit ini bakal berlangsung selama tiga hari tiga malam, mulai dari Senin, 6 November hingga Rabu, 8 November 2023.
Festival ini menampilkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dibawakan oleh trio Dalang, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito.
"Lakon ini mengisahkan penyesalan seorang raksasa yang terlibat dalam peperangan balas dendam di hutan Manahilan. Meskipun sang raksasa mengerahkan segala kekuatan, dia tetap kalah oleh kesatria kebenaran. Lakon ini dipilih sebagai bentuk refleksi diri dan introspeksi bagi masyarakat, mengajak kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjauhi kejahatan," jelas Bramuda.
"Warga Banyuwangi Selatan, yang sebagian besar adalah suku Jawa, sangat antusias terhadap acara ini. Ini adalah wujud dari kecintaan mereka terhadap budaya dan seni wayang," imbuh Bramuda.
Dengan pertunjukan yang mengagumkan dan pesan moral yang mendalam, Festival Wayang Kulit 2023 di Banyuwangi telah berhasil memukau ribuan penonton dan memperkuat keterikatan masyarakat dengan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. (*)
Apa Reaksi Anda?