Pandangan Puguh Wiji Pamungkas Soal Efisiensi Anggaran, Layanan Publik Aman?

Kegiatan Reses Serap Aspirasi yang digelar oleh H. Puguh Wiji Pamungkas, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, di Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis, Februari 2025

Februari 27, 2025 - 11:30
Pandangan Puguh Wiji Pamungkas Soal Efisiensi Anggaran, Layanan Publik Aman?

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan Reses Serap Aspirasi yang digelar oleh H. Puguh Wiji Pamungkas, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, di Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis, Februari 2025 menjadi ruang diskusi penting bagi masyarakat dalam menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Warga terlihat antusias menyampaikan aspirasi mereka, terutama terkait kebijakan anggaran dan dampaknya terhadap pembangunan di lingkungan sekitar.

Dalam sesi diskusi, Faiqoh, warga Kelurahan Oro-Oro Dowo, menyoroti isu pengurangan anggaran di berbagai sektor yang belakangan ramai diperbincangkan. Ia mempertanyakan apakah efisiensi anggaran ini akan berdampak pada struktur RT/RW serta pembangunan infrastruktur, seperti jalan berlubang yang membutuhkan perbaikan segera.

puguh-wiji.jpg

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Puguh Wiji Pamungkas menegaskan bahwa pemerintah telah menyatakan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi program yang telah berjalan. Ia mengibaratkan kebijakan tersebut seperti "menghilangkan lemak dalam tubuh tanpa mengganggu fungsi utamanya”, artinya pengurangan anggaran dilakukan pada aspek-aspek yang dianggap kurang efektif tanpa mengganggu layanan publik yang esensial.

"Kita harus memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak menghambat pembangunan dan pelayanan masyarakat. Hal seperti ini perlu kita awasi bersama agar program yang sudah berjalan tetap bisa dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.

Pria asal Wajak ini juga mengingatkan bahwa sebagai wakil rakyat, ia akan terus mengawal kebijakan anggaran agar tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga.

Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata bahwa dialog antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow