Mahasiswa Jombang Menjadi Duta Budaya Jawa Timur
Daserga Arya Eka Cipta (22) asal dari Desa Kebondalem, Mojoagung, Kabupaten Jombang. Saat ini mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari, Teknik Sipil berhasil menorehkan pre ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Daserga Arya Eka Cipta (22) asal dari Desa Kebondalem, Mojoagung, Kabupaten Jombang. Saat ini mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari, Teknik Sipil berhasil menorehkan prestasi Top 8 dan mendapatkan atribut Duta Budaya Berbakat Jawa Timur 2023.
Daserga mengaku ia saat ini mahasiswa akhir di semester 8 prodi teknik sipil, di akhir masa perkuliahan di Universitas Hasyim Asy’ari ia di delegasikan oleh kampus untuk mendaftar di ajang Duta Budaya Jawa Timur 2023. Pada saat itu Daserga di bimbing oleh Chamdan Mashuri, selaku Wakil Rektor 3 Universitas Hasyim Asy’ari.
Saat ditemui TIMES Indonesia, ia bercerita awal waktu mendaftar seleksi tahap pertama mendaftar lewat online dengan seleksi pemberkasan yang di ikuti oleh seluruh pemuda pemudi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, selanjutnya ia lolos seleksi tahap pertama.
Dan dilanjutkan seleksi tahap kedua di MCC Malang (2/7/023) pelaksanaan dilakukan secara offline, waktu itu ada seleksi wawancara yang dimana ada 4 post test (kebudayaan, bahasa inggris, kepribadian, kepemimpinan).
Ada sekitar 180 peserta dan di ambil 32 orang atau 16 pasang finalis duta budaya jawa timur 2023.
"Sambil menunggu waktu karantina, saya menjalankan Advokasi saya yang bernama NGUBADA (Ngleluri Budaya Sareng Dasega) yang dimana sudah memiliki aksi nyata untuk masyarakat," Ungkapnya
Selain itu, ia juga menulis buku jaranan dor joko soroh, filter tebak seni budaya yang di instagram, literasi budaya yang dikemas melalui poster dengan desain yang menarik dan roadshow desa yang dimana merupakan program berkelanjutan dari pembuatan buku jaranan dor yang saya ceritakan ke pada generasi muda dari desa ke desa dan mengajarkan tari jaranan dor joko soroh.
Sementara itu, karantina dilaksanakan di tanggal 11-12 agustus 2023 di kota malang selanjutnya tanggal 13 agustus 2023 dilaksanakan grand final di Universitas Brawijaya di malang
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi representasi Kabupaten Jombang di ajang duta budaya Jawa Timur, saya akan terus menjadi roel model bagi generasi muda yang cinta dan melestarikan budaya di Jombang maupun Jawa Timur," ucapnya.
Ia berharap akan mengembangkan terus advokasi NGUBADA agar generasi muda paham dan mengerti budaya yang ada di sekitar mereka, dan berkomitmen terus untuk mengemban tugas ini dengan baik.(*)
Apa Reaksi Anda?