Paiton Energy-Pemerintah Bersinergi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – PT Paiton Energy-PT POMI bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur mengadakan kick off sinergi rehabilitasi hutan dan lahan melalui pengembangan hutan energi, di areal perhutanan sosial di komplek perumahan karyawan PLTU Paiton Energy (POH 2), Probolinggo.

Itu menjadi langkah nyata dari produsen listrik swasta pertama dan terbesar di Indonesia tersebut, dalam mendukung program perhutanan sosial sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar area operasional.

Dalam acara Senin (24/2/2025) itu, PT Paiton Energy menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungan dan kontribusi dalam rehabilitasi lahan kritis dan konservasi ekosistem mangrove di Jawa Timur.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya berkelanjutan dari penerima Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI itu, dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro mengatakan, melalui kolaborasi ini, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Pengembangan hutan energi dalam program perhutanan sosial merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Bambang.

Dalam program hutan energi, PT Paiton Energy bekerja sama dengan kelompok masyarakat di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, untuk menanam pohon gamal dan tanaman produktif di kawasan hutan sosial seluas lebih dari 200 hektar selama enam tahun (2025–2030).

Pohon gamal dipilih karena sifatnya yang multifungsi, termasuk sebagai bahan baku biomassa untuk cofiring (substitusi bahan bakar) PLTU dan sebagai sumber pakan ternak.

Dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat (ESG), PT Paiton Energy - PT Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) selalu menerapkan konsep Pentahelix, yaitu sinergi dan kolaborasi yang melibatkan lima komponen penting.

Meliputi pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Kelima unsur ini secara konsisten dilibatkan dalam setiap program ESG yang diselenggarakan oleh Paiton Energy. (*)