Outbond dan Permainan Positif Perkuat Karakter Santri Madin Hidayatul Muttaqin Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Dalam upaya mendukung pembentukan karakter dan semangat belajar para santri, Madrasah Diniyah Hidayatul Muttaqin di Dusun Sumberan, Desa Klumutan, Kabupaten Madiun, menyelenggarakan kegiatan outbond dan permainan kelompok. Kegiatan ini diikuti puluhan santri yang antusias untuk mengambil bagian dalam rangkaian permainan dan kegiatan yang dirancang untuk mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Menurut Ust. Hatta Waridi, Pimpinan Madrasah Diniyah Hidayatul Muttaqin, kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang rekreasi, melainkan juga sebagai sarana untuk membangun semangat belajar para santri.

"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat membantu membangun semangat para santri dalam menimba ilmu dan meningkatkan persaudaraan serta pertemanan mereka. Kami percaya bahwa pembentukan karakter dan pengembangan soft skill juga sangat penting dalam pendidikan Islam," kata Hatta, Minggu (27/8/2023).

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan stimulus semangat belajar kepada para santri melalui berbagai permainan yang dihadirkan. Menurut Ricki Gama Putra, salah seorang instruktur, permainan yang diberikan bermanfaat untuk memberikan stimulus semangat anak-anak dalam belajar.

"Juga meningkatkan persaudaraan di antara mereka. Kami berharap melalui kegiatan ini, mereka dapat memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya membantu dalam proses belajar mereka, tetapi juga membentuk karakter yang baik," papar Ricki.

Kenzo, salah seorang santri yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyatakan senang ikut outbond dan permainan ini. "Ya senang karena dapat mempererat hubungan antar santri. Selain itu, memberikan kesempatan untuk belajar melalui pengalaman lewat permainan," ujarnya.

Dengan semangat belajar dan kebersamaan, pengelola Madrasah Diniyah Hidayatul Muttaqin, Desa Klumutan, Saradan, Kabupaten Madiun  berkomitmen memberikan pendidikan yang holistik kepada para santri. Kegiatan outbond dan permainan membuktikan komitmen pembentukan karakter positif pada anak. (*)