OSIM MAN 3 Magetan Gelar LDK, TIMES Indonesia Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Publikasi Prestasi
OSIM MAN 3 Magetan menggelar LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) sebagai upaya regenerasi kepemimpinan. Kegiatan ini berlangsung 8-10 September 2023 di kampus MAN 3 Mageta ...
TIMESINDONESIA, MAGETAN – OSIM MAN 3 Magetan menggelar LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) sebagai upaya regenerasi kepemimpinan. Kegiatan ini berlangsung 8-10 September 2023 di kampus MAN 3 Magetan. Sebanyak 110 siswa dari kelas X dan XI mengikuti LDK yang berisi berbagai materi penting untuk menggembleng dan membentuk jiwa kepemimpinan siswa.
Selain diisi materi baris berbaris, kepemimpinan, bekal administrasi, pembekalan dewan ambalan, juga penguatan ekstrakurikuler. Pada Jumat (9/9/2023) malam misalnya, LDK MAN 3 Magetan salah satunya diisi materi tentang jurnalistik.
Ragil Ayu Satiti, ketua OSIM periode 2022-2023, menjelaskan, LDK adalah agenda rutin tahunan OSIM yang bertujuan regenerasi kepemimpinan di berbagai organisasi di MAN 3 Magetan.
Anis Yulia, Pembina OSIM MAN 3 Magetan menambahkan, OSIM membangun sinergi kuat antara semua organisasi siswa di madrasah sebagai bentuk komitmen kolaborasi.
LDK menjadi ajang melatih kemampuan seorang pemimpin dalam membangun sinergi berbagai pihak dan mendorong siswa memperkuat hubungan antarorganisasi mereka.
Basuki Prihatin, Kepala MAN 3 Magetan, menyatakan dukungannya terhadap LDK. Kegiatan tersebut sebagai ajang pelatihan mental menjadi generasi muda yang tangguh. "Pemuda memiliki waktu yang lebih banyak, harus dimanfaatkan dengan baik untuk menyiapkan masa depan," jelasnya.
Basuki berharap LDK ini akan menjadi sumber energi untuk masa depan MAN 3 Magetan, menciptakan pemimpin berkualitas untuk masa yang akan datang. Acara ini tidak hanya mempersiapkan pemimpin tangguh tetapi juga memupuk nilai-nilai yang diperlukan dalam membangun suasana yang harmonis dan maju.
Hamim Royani, Wakil Kepala MAN 3 Magetan menekankan tiga nilai utama yang ditanamkan dalam LDK. Yakni religiusitas, berpikir saintifik, dan nasionalisme. Hal ini diharapkan akan membentuk pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat.
Bambang H Irwanto, senior editor TIMES Indonesia yang menjadi narasumber pembekalan jurnalistik menjelaskan, saat ini sudah saatnya madrasah atau sekolah peduli pada upaya publikasi prestasi yang dimiliki.
"Prestasi siswa, guru, sekolah atau madrasah harus dipublikasikan dengan maksimal kepada masyarakat luas, agar kepercayaan publik meningkat, juga memotivasi lebih berprestasi baik internal maupun eksternal," katanya.
Bambang mengapresiasi MAN 3 Magetan yang memiliki komitmen terus menghidupkan ekstrakuriluler jurnalistik atau majalah sekolah. Hanya, dia mengingatkan saat ini pergeseran ke dunia digital sudah menjadi keniscayaan yang harus diikuti.
"Luar biasa sampai saat ini tim jurnalis madrasah masih terus berkembang. Tapi dalam memproduksi konten harus mengikuti arus digital, maka dalam memproduksi konten dapat bekerjasama atau kolaborasi dengan pihak lain," paparnya dalam LDK OSIM MAN 3 Magetan. (*)
Apa Reaksi Anda?