Operasi Patuh Semeru 2023, Mobil Incar Rekam 400 Pelanggar Selama Tiga Hari di Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Operasi Patuh Semeru yang baru saja digelar sejak Senin (10/7/2023) oleh Polresta Malang Kota ternyata sudah menemukan banyak pelanggar lalu lintas.

Salah satu pengoptimalan Operasi Patuh Semeru 2023 oleh Polresta Malang Kota, yakni memasifkan peran dua unit mobil Incar untuk pelaksanaan tilang elektronik (E-Tilang).

Selama tiga hari saja, Satlantas Polresta Malang Kota melalui mobilisasi mobil Incar-nya sudah merekam setidaknya 400 pelanggar.

"Mobil Incar kita patrolikan ke seluruh wilayah Malang Kota. Hasilnya saat ini sudah sekitar 400 pelanggar," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, Kamis (13/7/2023).

Ia mengungkapkan, rata-rata pelanggaran yang direkam oleh mobil Incar selama tiga hari Operasi Patuh Semeru, yakni kebanyakan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.

Tak hanya masyarakat umum saja, namun diakui Fani, masih juga banyak ditemukan pelanggar lalu lintas dari para pelajar di Kota Malang.

"Rata-rata pelanggaran tidak menggunakan helm. Yang melanggar campur, dari siswa (pelajar) juga masih ada," ungkapnya.

Untuk mekanisme para pengendara yang terkena tilang elektronik melalui mobil Incar, nantinya akan menerima surat tilang yang dikirimkan oleh pihak kepolisian sesuai dengan alamat yang tercatat dari plat nomor kendaraan.

"Setelah itu, nanti pembayaran (tilang) bisa langsung ke bank yang ditunjuk. Di surat tilang elektronik sudah tertera," katanya.

Sejauh ini, patroli mobil Incar sudah rutin menyasar lokasi-lokasi rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas. Diantaranya, Jalan Juanda, Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Kalianyar Buring, Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan) dan lainnya.

Optimalisasi penggunaan mobil Incar ini dilakukan oleh Polresta Malang Kota guna menekan angka pelanggaran lalu lintas serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas.

"Sesuai dengan tema Operasi Patuh Semeru 2023, tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa, mari bersama menjadi role model dalam tertib yang sesungguhnya untuk cerminan individu berkualitas," ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan patroli di sejumlah wilayah yang rawan digunakan balap liar. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada pengguna jalan serta juga menertibkan pengendara dengan knalpot brong.

"Harapan kami untuk saat ini tidak hanya selama operasi patuh saja. Tapi harapannya bisa terus menerus masyarakat tertib dalam berlalulintas," tandasnya.(*)