Operasi Pasar Murah Jelang Ramadan, Bupati Blitar: Beras dan Minyak Goreng Harga Terjangkau

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar bersiap menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan menggelar Operasi Pasar Murah dan Sidak Pasar di Pasar Wlingi, Kamis (07/03/2024). Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana dan OPD terkait.

Dalam Operasi Pasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar menjalin kerjasama dengan Bulog Sub Divre Tulungangung dan PT Rizky Jaya Gemilang. Berbagai komoditas ditawarkan kepada masyarakat, termasuk Beras Medium SPHP sebanyak 8 ribu kilogram (8 ton) dengan harga Rp 52 ribu per 5 kilogram, serta Minyak Goreng Kita sebanyak 1.200 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Selain sebagai upaya pengendalian harga dan pencegahan inflasi menjelang Ramadan, Operasi Pasar ini juga merupakan agenda rutin tahunan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri, termasuk produk unggulan Kabupaten Blitar.

“Operasi pasar beras dan minyak ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi, meningkatkan keterjangkauan harga pangan dan daya beli masyarakat, serta untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan sembako menjelang lebaran di tahun ini,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah.

Mak Rini berharap agar Operasi Pasar tersebut dapat berjalan optimal, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta pelaku usaha di Kabupaten Blitar. 

“Kami berharap, kegiatan operasi pasar ini, berjalan optimal dan tepat sasaran, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Blitar maupun pelaku usaha,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau langsung harga pokok sembako dan bahan pangan lainnya.

 “Tadi kami lihat di area Pasar Wlingi harga cabai masih mahal mencapai Rp 55.000 sampai Rp 75.000 per kilogram meskipun harga beras relatif turun. Kami berharap, menjelang lebaran, masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, sehingga terjadi keseimbangan dalam pemasaran, daya beli, dan berlangsungnya perputaran perekonomian yang stabil,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Darmadi, menegaskan bahwa Operasi Pasar murah ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Bulog. 

“Untuk Operasi Pasar, kita sediakan 8 ton beras dan 1.200 liter minyak yang akan dijual kepada masyarakat. Setelah di Pasar Wlingi, selanjutnya akan dilaksanakan di Pasar Ponggok,” ungkapnya.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kegiatan Operasi Pasar kali ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat serta pelaku usaha di Kabupaten Blitar. Operasi Pasar Murah ini diharapkan dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut. (*)