Newcastle Bungkam Manchester United 4-1, Barnes Bersinar di Paruh Kedua

TIMES Network – data-start="178" data-end="507" class="">Newcastle United menunjukkan performa luar biasa saat menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung kemarin. Bertanding di St. James' Park, The Magpies sukses menghancurkan Setan Merah dengan skor telak 4-1, berkat permainan impresif di babak kedua, terutama dari Harvey Barnes.

Babak Pertama: Saling Balas Gol

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan Newcastle membuka skor lebih dahulu lewat sepakan Sandro Tonali di menit ke-24. Gelandang asal Italia itu menyambar bola liar di luar kotak penalti dan mengarahkan tembakan ke sudut bawah gawang, membuat Andre Onana tak berdaya.

Namun, Manchester United sempat memberi harapan dengan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Alejandro Garnacho pada menit ke-37. Pemain muda asal Argentina itu memanfaatkan celah di lini pertahanan Newcastle dan mencetak gol dengan tenang. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.

Babak Kedua: Dominasi Total Newcastle

Usai turun minum, Newcastle tampil lebih agresif. Harvey Barnes menjadi motor serangan yang mematikan dengan mencetak dua gol beruntun pada menit ke-49 dan 64. Gol pertamanya memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan, sedangkan gol keduanya merupakan tembakan jarak jauh spektakuler.

Kemenangan Newcastle dikunci oleh Bruno Guimarães di menit ke-77, menyelesaikan serangan balik cepat dengan tenang dan mengoyak gawang MU untuk keempat kalinya.

Statistik: Newcastle Lebih Tajam dan Efisien

• Newcastle melepaskan 13 tembakan dengan 6 tepat sasaran, lebih efisien dari Manchester United yang hanya mampu melepaskan 9 tembakan dan 5 tepat sasaran.

• Meskipun MU unggul dalam penguasaan bola (52% vs 48%), efektivitas serangan Newcastle jauh lebih mematikan.

• Akurasi operan kedua tim relatif seimbang: Newcastle 80%, MU 80%.

• Manchester United mendapat 2 kartu kuning, sementara Newcastle bermain bersih tanpa kartu.

Masalah Serius di Lini Belakang MU

Kekalahan ini menyoroti kelemahan pertahanan Manchester United, terutama dalam menghadapi transisi cepat. Harvey Barnes membuktikan kualitasnya dengan performa bintang, dan Newcastle kini kian percaya diri menatap sisa musim.

Sementara itu, Erik ten Hag (saat ini telah digantikan oleh Ruben Amorim) perlu mengevaluasi skema pertahanan timnya agar tak terus menjadi bulan-bulanan tim-tim yang bermain cepat dan kolektif.