Muhammad Daud: ISNU Harus Berbagi Peran Seperti Zaman Sahabat

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sekretaris Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Timur  Muhammad Daud mengajak para sarjana untuk memberi manfaat kepada masyarakat luas melalui ISNU.

“Di NU ini kita harus membagi peran seperti zaman Khuafaurrosyiddin. Abu Bakar Assydiq, Umar Bin Khotob, Usman Bin Afan dan Sayyina Ali Bin Abu Thalib," ujarnya saat memberi sambutan pada usai nelantik 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kediri di lapangan Desa Bendosari, Kecamatan Kras, Jumat (30/06/2023) malam.

Abu Bakar Asyidiq, lanjut  Daud, berperan sebagai sahabat  yang tegas dan bijaksana. Sahabat  Umar Bin Khotob,  selain  tegas dan pembeda yang Haq dan Batil sehingga dapat julukan Al Faruq. Sahabat Utsman Bin Afan  yang dermawan dan  Ali Bin Abi Thoib sebagai sahabat yang cerdas (  Babul Ilmi al-Madinah (gerbang kota ilmu).

"Begitu juga dengan kita, ada yang mengurusi para Sarjana untuk mengembangkan keilmuanya melalui ISNU,” ungkapnya.

Sebanyak 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kediri  resmi dilantik bersama di lapangan Desa Bendosari, Kecamatan Kras, Jumat (30/06/2023) malam.

Gus Iqdan saat memimpin ISNU Kab Kediri Bersholawat. (foto: dok ISNU Jatim)

Untuk menyemarakkan suasana, acara yang diselenggaran oleh PC ISNU Kabupaten Kediri tersebut mendatangkan Gus Iqdam pengasuh Majlis Ta’lim Sabilut Taubah dari Serengar Blitar yang saat ini sedang viral.

Ketua PC ISNU Kabupaten Kediri Sholihuddin, MPd. mengatakan, agenda utama acara tersebut yaitu melantik pengurus PAC ISNU yang telah terbentuk di setiap Kecamatan.

Dalam sambutannya, Sholihuddin mengajak semua mengajak semua elemen masyarakat yang bergelar sarjana untuk bergabung dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama atau ISNU.

“Monggo untuk nyengkuyung bareng Nahdlatul Ulama’, terutama yang sarjana untuk bergabung dan berkhidmah di banom-banom dan lembaga NU. Jangan sampai menjadi sarjana tidak PD. kita harus merayakan keilmuan kita dengan sukacita dengan bergabung di Nahdlatul Ulama’,” katanya.

Harapan yang sama juga sampaikan oleh Ketua NU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Ma’mun, Ia berharap ISNU yang berisi para cendekiawan dengan berbagai fokus bidangnya menjadi ruh, motor penggerak, Nahdlatul ulama’ ke depannya.

Acara terakhir dilanjutkan dengan sholawat bersama Gus Iqdam dengan ribuan jam’iyahnya tim pusat sholawat dan majlis ta’lim Sabilut Taubah dari Srengat Blitar.(*)