Minimalisir Hoax di Pemilu 2024, Kemkominfo Adakan Sosialisasi Bagi Pemilih Pelajar dan Mahasiswa Biak Numfor

Guna mencegah dan meminimalisir penyebaran informasi-informasi hoax pada Pemilu serentak 2024 mendatang, Kementerian komunikasi dan informatika (Kemkominfo)

Juli 14, 2023 - 22:50
Minimalisir Hoax di Pemilu 2024, Kemkominfo Adakan Sosialisasi Bagi Pemilih Pelajar dan Mahasiswa Biak Numfor

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guna mencegah dan meminimalisir penyebaran informasi-informasi hoax pada Pemilu serentak 2024 mendatang, Kementerian komunikasi dan informatika (Kemkominfo) gencar melakukan sosialisasi terhadap pemilih khususnya di kabupaten Biak Numfor.

Dengan tema “Papua Hebat, Pemilu Sehat Tanpa Hoax” menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah, KPUD, Bawaslu serta akademisi. Sosialisasi tersebut dihadiri 200an pelajar dan mahasiswa digelar di gedung, Amphy Teater, Biak Numfor pada Rabu 12 Juli 2023.

Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan, Direktorat Polhukam Kemkominfo, Dwi Dianingsih mengatakan untuk mendukung lancarnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada diperlukan suasana kondusif.

“Kita semua perlu mendukung untuk terlaksananya kegiatan pesta rakyat tersebut agar aman lancar dan damai, namun disayangkan ada beberapa hoax yang masih berselancar di media sosial dan inilah yang perlu kita sikapi agar hoax ini dapat kita tangani sehingga tidak menjadi berkepanjangan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/7/23)

Ia melanjutkan, untuk menjaga meminimalisir agar hoax tidak merajalela sehingga dapat mengganggu kelancaran pemilu perlu adanya peran penting dari masyarakat

“Saya berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat kita untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dan mendukung suksesnya pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali,” ujarnya.

Kata Arnold, suksesnya pelaksanaan Pemilu sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan semua pihak.

“Suksesnya pelaksanaan pilpres dan pemilu legislatif ini tentunya juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan kita semua kesiapan jajaran kalangan generasi muda untuk ikut mengambil bagian dalam memerangi hoax,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota KPU Biak Numfor, Yemima Marcela Msiren mengatakan, hal ini merupakan program penting dan pendidikan politik sehat kepada masyarakat, mengingat tantangan KPU jelang pemilu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial yang baik sehingga jangan dipakai sebagai senjata untuk saling serang nantinya.

Sebagai penyelenggara Pemilu, dia berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat.

“Dapat memberikan dampak kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial terutama penyebaran informasi kepemiluan yang akurat kepada masyarakat sehingga hal-hal negatif yang nantinya akan muncul pada pemilu 2024 nanti bisa diminimalisir,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa, pihaknya bakal terus memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih lewat media sosial.

“Harapan kami masyarakat juga untuk mendapatkan informasi akurat dari kami Sebagai penyelenggara pemilu bisa memfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan informasi tahapan Pemilu yang yang akurat,”  imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Bawaslu Biak Numfor, Kasim Abdul Hamid mengatakan pihaknya tetap menjadi garda terdepan dalam pengawasan sekaligus menangkal informasi-informasi hoax serta kampanye hitam pada Pemilu.

“Bawaslu selalu mengajak kepada komunitas maupun masyarakat luas agar supaya bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif untuk membendung semua itu agar supaya proses pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kabupaten biak numfor berjalan aman kondusif dan dan tentu berintegritas.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow