Mimpi Punya Hunian Nyaman di Banyuwangi Ternyata Bukan Sekadar Angan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki kondisi hunian warga kurang mampu melalui program Rumah Layak Huni. Kali ini, Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) turut serta dalam upaya tersebut, menggelar bedah belasan rumah di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas dan pihak-pihak lain yang ikut serta dalam program ini. Ia menegaskan bahwa program bedah rumah dilakukan dengan semangat gotong royong, yang melibatkan berbagai pihak dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa, dunia usaha, hingga masyarakat luas.

"Dukungan dari Baznas dan mitra lainnya telah memungkinkan renovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni tahun lalu, dan tahun ini kami berencana untuk melanjutkan upaya ini untuk ribuan rumah warga," ujar Ipuk, Selasa (5/3/2024).

Program Rumah Layak Huni di Banyuwangi tidak hanya sekadar memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga menciptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Pelaksanaan program ini juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan tenaga kerja setempat.

Pimpinan Baznas Bidang SDM Keuangan dan Umum, Nur Chamdani, menjelaskan bahwa kerjasama antara Baznas dan PT Capital Life Syariah telah memungkinkan pembangunan 18 rumah di Banyuwangi melalui program ini. Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi zakat perusahaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Salah satu penerima manfaat dari program Rumah Layak Huni, Sutiyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan yang dilakukan pada rumahnya. Menurutnya, kini rumahnya terasa lebih nyaman dan memberikan ketenangan bagi keluarganya.

Harapan dari program ini adalah agar dapat memberi inspirasi kepada lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan amal dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, mimpi memiliki hunian yang layak dan nyaman di Banyuwangi bukanlah sekadar angan belaka, tetapi sebuah realitas yang dapat diraih melalui kerjasama dan kepedulian bersama.(*)