Masjid Ainul Yaqin Unisma Malang, Masjid Pillot Project Program Family Corner Kota Malang
Fenomena masjid yang terjadi saat ini, fungsi dan peranannya tidak lagi terarah sesuai dengan harapan. Masjid tetap sebagai tempat penyelenggaraan ibadah
TIMESINDONESIA, MALANG – Fenomena masjid yang terjadi saat ini, fungsi dan peranannya tidak lagi terarah sesuai dengan harapan. Masjid tetap sebagai tempat penyelenggaraan ibadah, artinya berfungsi sebagai pusat pembinaan mental spiritual, akan tetapi penyelenggaraan ibadah semakin menyempit. Padahal, masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan dalam upaya melindungi, memberdayakan, pelayanan terhadap umat dan mempersatukan umat untuk mewujudkan umat yang berkualitas, moderat dan toleran.
Peristiwa terjadi pada beberapa masjid di Indonesia, yang mana masjid tidak lagi dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, hal ini dikarenakan penyempitan fungsi dan peran masjid yang terjadi di era modern. Bahkan masjid tidak lagi difungsikan sebagai lembaga sosial yang bertujuan mempererat silaturahmi dengan menyalurkan zakat oleh masjid.
Peran dakwah, politik, ekonomi, sosial yang sudah mulai menghilang dari masjid perlu untuk di revitalisasikan di era modern. Menghilangnya peran dan fungsi tersebut disebabkan minimnya pengetahuan sumber daya manusia (ta’mir) masjid tentang peran dan fungsi masjid serta dana masjid yang tidak mencukupi untuk pengadaan aktifitas-aktifitas sosial masjid.
Masjid sesungguhnya sebagai implementasi Islam rahmatan lil alamin dan lembaga sosial bertujuan mempererat tali silaturrahmi dengan masyarakat melalui penyalurkan zakat, peran dakwah, politik, ekonomi, sosial dan kesesehatan, yang harus terus dikembangkan sumber daya manusia yang unggul.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Maka dalam meningkatkan, memakmurkan dan mengembangkan masjid di Indonesia, pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaunching pilot program Family Corner berbasis masjid, di Masjid Agung Jami’ Kota Malang, Senin (28/08/2023).
Dipimpin Wali Kota Malang Sutiaji, juga bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malng, Kemenag Kota Malang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Program family corner merupakan unit pelayanan yang diperuntukkan bagi lingkungan keluarga. Tujuannya, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah dan maslahah.
Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang punya kewajiban untuk menggelorakan hal tersebut dalam lingkungan keluarga. Sebab hal itu mengingat bahwa sebuah negara terdiri dari beberapa komponen. Yang di dalamnya lingkungan keluarga juga menjadi bagian.
“Jadi di family corner ini ada banyak hal dan ini sifatnya membantu. Negara itu terdiri dari beberapa komponen. Termasuk yang paling kecil adalah lingkup keluarga. Kalau keluarga kecil bagus maka Insya Allah itu kumpulan orang-orang yang bagus, mengerti akan tugas dan tanggung jawab,” ujar Sutiaji.
Sutiaji menambahkan pihaknya juga tidak dapat berjalan sendiri. Artinya, dalam mewujudkan hal itu Pemkot Malang juga punya tugas untuk menghimpun kekuatan dan mengkolaborasikan berbagai pihak. Termasuk dari kalangan akademisi.
“Karena kami punya otoritas. Sehingga mengajak perguruan tinggi dan komunitas lain, kedepan bisa jadi ada pembiayaan dari perbankan dan seterusnya, yang sekiranya bisa menguatkan yang ada di family corner,” terang Sutiaji.
Lebih lanjut, salah satu ketua takmir masjid Ainul Yaqin UNISMA Dr. Kukuh Santoso, M.Pd yang ditunjuk sebagai masjid pillot project program family corner di Kota Malang menyampaikan bahwa program family corner berbasis masjid ini mewujudkan pemahaman kepada masyarakat tentang keluarga sakinah. Yakni dengan mewujudkan ruang konseltasi, konseling keluarga dan remaja yang di dalamnya mencakup berbagai hal masalah kehidupan.
"Karena program family corner merupakan unit pelayanan yang diperuntukkan bagi lingkungan keluarga. Tujuannya, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah dan maslahah, sehingga keluarga semakin harmonis,” paparnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?