Makna Hari Kartini dari Kacamata Jessica Maranatha

Hari Kartini menjadi salah satu momen berharga bagi setiap wanita di Indonesia. Hari nasional yang diperingati setiap tanggal 21 April ini menjadi bentuk penghormatan bag ...

April 22, 2023 - 04:10
Makna Hari Kartini dari Kacamata Jessica Maranatha

TIMESINDONESIA, MALANGHari Kartini menjadi salah satu momen berharga bagi setiap wanita di Indonesia. Hari nasional yang diperingati setiap tanggal 21 April ini menjadi bentuk penghormatan bagi kelahiran pahlawan wanita, Raden Ajeng (RA) Kartini. 

Peran perempuan Indonesia pada saat ini, menggambarkan sosok wanita yang lebih aktif serta memiliki peran di berbagai bidang kehidupan. Setiap perempuan memaknai hari tersebut dalam berbagai makna, salah satunya dari kacamata Jessica Maranatha Virgin, Runner Up IV Duta Pariwisata Indonesia.

 “Hari kartini bukan hanya tentang perayaannya saja, tapi juga bagaimana cara kita bisa memaknai perjuangannya. Bagaimana kita bisa bersyukur atas kerja keras dari ibu Kartini,” tutur mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya angkatan 2020 ini, Jumat (21/4//2023).  

Bagi Jessica atau yang lebih akrab disapa Jeje ini menjelaskan bahwa Hari Kartini bukan hanya tentang menggunakan baju tradisional atau berkebaya di 1 hari itu saja. Sebagai generasi perempuan di saat ini, kita harus mampu berkontribusi dari hal-hal yang paling kecil untuk terus memperjuangkan nilai-nilai yang telah ditinggalkan RA Kartini. 

Seorang mahasiswa tentunya sudah tidak asing dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai perempuan tentunya ia berharap bisa mengamalkan dan mengabdi di masyarakat dengan cara menginspirasi sesama wanita. 

Gadis cantik asal Malang ini menggambarkan sosok Kartini sebagai seorang wanita yang luar biasa, jika membicarakan sosok tersebut banyak hal yang tidak bisa ia ungkapkan hanya berdasarkan satu atau dua kata saja. Pekerja keras, pahlawan wanita, wanita cantik nan cerdas, berjiwa sosial tinggi, dan banyak ungkapan luar biasa lainnya.

Namun, terdapat satu hal yang ia selalu ingat jika membahas sosok Ibu Kartini. Perilaku hormat dan taat kepada kedua orang tuanya. 

“Buah dari kepatuhan beliau kepada orang tuanya, menghasilkan jalannya yang dipermudah dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan.” ungkapnya. 

Perempuan hebat kelahiran 3 Januari 2002 tersebut juga menyebutkan bahwa peran wanita saat ini tidak hanya menjadi pendidik no 1 bagi buah hati mereka saja. Banyak perempuan hebat di luar sana yang memiliki peran besar di masyarakat. 

“Perempuan saat ini memiliki kesempatan lebih besar dibandingkan pada saat zaman dahulu, dimana kita dapat memiliki kebebasan untuk menunjukan bakat atau mengaktualisasikan diri di masyarakat sehingga lebih bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” ujarnya. 

Berbicara mengenai nilai kehidupan, RA Kartini telah banyak mewariskan berbagai nilai kehidupan yang salah satunya adalah kebaikan dan keberanian. Dalam berbuat baik, tentunya kita bisa memulai dari hal-hal yang paling kecil. Berperilaku serta berbicara dengan jujur contohnya,  meskipun hal tersebut tidak mudah dilakukan, hal tersebut telah menjadi prinsip gadis yang mengidolakan Maudy Ayunda tersebut. 

Seperti yang kita ketahui, memang benar bahwasanya perempuan saat ini sudah merasakan kebebasan. Kebebasan memilih masa depan, bebas berpendapat, hingga kebebasan menjadi seorang pemimpin. Namun, tak jarang masih banyak stigma yang memandang rendah jika perempuan tidak pantas untuk menjadi pemimpin. 

Wakil Presiden BEM FISIP UB  ini mengungkapkan pendapatnya terkait banyak stigma yang memandang rendah jika perempuan tidak pantas untuk menjadi pemimpin. 

 “Pada dasarnya perempuan dan laki-laki memiliki kemampuan untuk memimpin. Terbukti dari banyaknya tokoh perempuan yang menginspirasi. Contoh dari dalam negeri,” kata dia.

Jeje mencontohkan Megawati yang merupakan Presiden RI Ke 4, kemudian ada Sri Mulyani yang menjadi Menteri Keuangan Indonesia, dalam bidang sosial ada Tri Rismaharini Menteri Sosial Indonesia dan masih banyak lagi.

“Banyak perempuan yang memiliki potensi atau memiliki jiwa seorang pemimpin, maka ia berhak untuk menjadi seorang pemimpin, tanpa harus melihat gendernya.” Jelasnya. 

Meskipun ia kini juga mengemban berbagai peran dalam lingkup masyarakat maupun mahasiswa, ia selalu mengapresiasi bagi perempuan-perempuan di luar sana yang berani memimpin. Dari hal yang paling kecil, berani mengemukakan pendapat.

Ia pun sadar bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang, maka dari itu ia selalu mengacungkan jempol dan mengapresiasi berbagai hal jika berkaitan dengan kebaikan serta keberanian dari seorang perempuan. 

Gadis yang saat ini mengemban amanah sebagai Duta Pariwisata Indonesia ini berharap, para perempuan milenial saat ini harus mampu meneruskan semangat juang yang ada dalam diri seorang Kartini, dan sudah seharusnya kita menjadi Kartini modern di saat ini. Sosok pahlawan yang dapat peduli terhadap sekitar serta dapat menjunjung tinggi pendidikan.  

“Selamat Hari Kartini para perempuan-perempuan hebat di seluruh Indonesia, berterima kasihlah kepada ibu kalian yang sudah melahirkan dan mendidik sampai hari ini menjadi seorang wanita hebat,” tutur gadis yang dikenal memiliki senyum yang manis. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow