Mahfud MD Ajak Mahasiwa Kenali Politik Identitas
Menko Polhukam Mahfud MD membahas politik identitas dan identitas politik, menyoroti perbedaan signifikan di antara keduanya. Mahfud MD menjelaskan bahwa politik identita ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD membahas politik identitas dan identitas politik, menyoroti perbedaan signifikan di antara keduanya. Mahfud MD menjelaskan bahwa politik identitas adalah cara berpolitik yang menekankan kelompok primordial dan cenderung menganggap pihak lain sebagai lawan atau musuh.
Sebaliknya, identitas politik diperbolehkan dalam menentukan calon pemimpin. Sebagai contoh, pemeluk Muslim dapat memilih calon dari kelompok Islam dengan harapan aspirasinya diwakili oleh calon tersebut. Begitu pula dengan contoh lain, seperti etnis Minangkabau, di mana anggota etnis tersebut dapat memilih calon dari etnis yang sama.
Namun, Mahfud menegaskan bahwa batas yang tidak boleh dilanggar adalah jika pemilihan berbasis identitas tersebut bertujuan untuk merugikan kelompok lain. "Yang tidak diperbolehkan itu ialah orang Minangkabau memilih orang Minangkabau dengan tujuan menghabisi etnis lain apabila calon yang diusungnya terpilih. Ini namanya politik identitas," ujar Mahfud MD.
Mahfud menegaskan bahwa identitas politik merupakan hal yang tidak bisa dihindari, karena pada akhirnya seseorang cenderung memilih berdasarkan identitasnya. Meskipun demikian, Mahfud menekankan bahwa yang terpenting adalah kesatuan bangsa dalam konteks demokrasi.
Ia menyadari bahwa pemilihan umum memiliki potensi untuk menciptakan perpecahan dalam masyarakat, terutama jika ada kelompok yang mengedepankan politik identitas. Oleh karena itu, Mahfud mengajak semua elemen masyarakat untuk menciptakan kerukunan yang mementingkan persatuan bangsa.
Kunjungan Mahfud MD ke Universitas Bung Hatta disambut dengan antusiasme mahasiswa, yang terlihat dari riuh tepuk tangan meriah dan keseruan saat beliau memasuki ruangan. Mahasiswa menunjukkan minat yang tinggi terhadap pembahasan yang disampaikan oleh Menko Polhukam tersebut .(*)
Apa Reaksi Anda?