Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus Jadi Bidikan 16 Rumah Sakit
Pusat Karir dan Alumni Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) memperkuat program kemitraan magang internship dengan 16 rumah sakit (RS) yang ada di wilayah eks Karisidenan ...
TIMESINDONESIA, KUDUS – Pusat Karir dan Alumni Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) memperkuat program kemitraan magang internship dengan 16 rumah sakit (RS) yang ada di wilayah eks Karisidenan Pati. Komitmen itu diwujudkan dalam ‘Sosialisasi dan Evaluasi Internship Magang Perawat dan Bidan’.
Rektor UMKU Dr. Edy Soesanto yang membuka acara, sangat mengapresiasi kerja sama yang telah berlangsung dengan 16 RS. Selanjutnya, pihaknya pun menawarkan kerja sama lebih luas dengan cakupan bidang non kesehatan.
“Apreasiasi luar biasa untuk mitra-mitra rumah sakit yang memberikan kesempatan kepada 25 mahasiswa magang dari prodi profesi ners, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan UMKU. Saya yakin mereka memiliki kapasitas lebih diantara mahasiswa lainnya” ujar Edy Soesanto di Ruang Serbaguna UMKU, Kamis (21/12/2023)
Menurut Edy, pihak rumah sakit mitra mendapatkan suntikan sumber daya manusia muda dengan kompetensi keilmuan dan skill teknologi. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendapatkan pengalaman yang berharga, mengaplikasikan ilmu, percaya diri meningkat, wawasan dan keterampilan kerja bertambah.
Pihak UMKU menyetujui permintaan rumah sakit mitra menambah mahasiswa dari program studi non kesehatan dan kesehatan. (Foto: Arif/TIMES Indonesia)
“Tidak sedikit mahasiswa yang mengikuti magang di rumah sakit, juga diterima sebagai pegawai di rumah sakit magang tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam agenda evaluasi kerjasama tersebut memberikan penilaian positif kepada pihak UMKU selaku perguruan tinggi penyedia SDM Kesehatan. Salah satu penilaian positif diungkapkan Fauzi perwakilan dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.
“Program internship ini membantu rumah sakit dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami terbantu dengan kinerja dari mahasiswa UMKU, karena itu setelah magang maka mahasiswa tersebut bisa kami rekrut resmi sebagai pegawai rumah sakit,” katanya.
Pihaknya juga mengusulkan agar UMKU menambah jumlah SDM di bidang non kesehatan. Khususnya dalam Program Diploma IT atau yang berbasis digital.
“Kami membutuhkan SDM dari mahasiswa UMKU. Karena itu, ke depan perlu kiranya UMKU menerjunkan mahasiswa dari prodi-prodi tersebut,” imbuhnya.
Merespon keinginan perwakilan RS PKU Muhammadiyah Gombong, Rektor UMKU juga menyetujui permintaan dari rumah sakit mitra. Yakni menambah mahasiswa dari program studi non kesehatan.
“Kita sepakat bahwa kerja sama ini perlu kita kembangkan. Kami siap mengirimkan mahasiswa dari prodi non kesehatan semisal dari akuntansi, sistem informasi, dan yang lainnya, mereka bisa diberdayakan di rumah mitra,” paparnya.
Edi menambahkan, program internship dirancang untuk pengembangan karir dan soft skill bagi lulusan UMKU. Selain itu, juga dapat membantu program-program pengembangan dari rumah sakit mitra dalam skala mikro dan diharapkan mampu menambah sumber daya rumah sakit mitra dalam jangka panjang.
Sementara itu, Afiyanti Riyani Dewi salah seorang mahasiswa Prodi Profesi Ners UMKU, merupakan mahasiswa program internship yang saat ini diterima sebagai perawat di RS Kumala Siwi Kudus.
Ia mengaku bahwa magang yang dilakukannya itu, telah memberikan pengalaman kerja yang mampu meningkatkan skill dan praktik dari pengetahuan yang telah didapatnya. (*)
Apa Reaksi Anda?