Mahasiswa Unisma Sang Pelintas Batas Melaksanakan Asistensi Mengajar dan Magang BIPA di Thailand

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Malang berjumlah lima orang mengikuti asistensi mengajar dan magang Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di Thailand. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dari Universitas Islam malang.

Pada tahun ini, kegiatan terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melaksanakan kegiatan pada bulan Juli-Agustus dan kelompok kedua dilaksanakan pada bulan Agustus-September. Kelompok pertama terdiri dari lima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 4 & 6 diantaranya Intan Putri Setyowati, Afani Maulana, Khelsi Minnurika Ifaqi, Suharti dan Mohammad Imam Ghozali Fajar Septian. Kegiatan dimulai pada tanggal 25 Juli 2023 hingga 23 Agustus 2023 dengan pembukaan dilaksanakan di Eakkapasasanawich School, Krabi, Thailand.

Pembukaan (26/7/2023) diikuti oleh enam universitas se-Indonesia dengan total 23 peserta. Kegiatan asistensi mengajar internasional ini merupakan kegiatan yang dinaungi oleh Asosiation of Education Cultural Internasional, Thailand. Universitas Islam Malang telah melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di Thailand dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Susunan acara dalam pembukaan ialah menyanyikan lagu kebangsaan Thailand dan Indonesia, kemudian sambutan-sambutan. Sambutan dimulai dari ketua Asosiation of Education Cultural Internasional lalu dilanjut sambutan dari pihak kampus-kampus Indonesia. Setelah sambutan-sambutan acara dilanjut dengan penerimaan mahasiswa kepada sekolah-sekolah sesuai dengan penempatan.

Ibu Elva Riezky Maharany selaku dosen pembimbing kegiatan asistensi mengajar dan magang BIPA  di bulan Juli mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa mampu mendapatkan ilmu serta mengamalkan ilmu dengan baik. “Kami berharap mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan dan membawa ilmu serta dimanfaatkan kembali di kampus,” jelasnya saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan asistensi mengajar internasional.

Lima mahasiswa dari Universitas Islam Malang terbagi tugas pada tiga sekolah, yakni Eakkapapsasanawich school, Adamisoksa school, dan Vuttisatvittayanusorn school.  sekolah-sekolah yang ditempati diharapkan menjadi lumbung ilmu bagi mahasiswa untuk mengais pengalaman terbaik selama di Thailand. Mahasiswa juga menjadi representasi dari duta Indonesia yang menjalin hubungan baik dengan negara Thailand. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id