Mahasiswa Unisma malang Tingkatkan Nilai Produk Stroberi menjadi Jerry
Mahasiswa Unisma Malang melaksanakan kegiatan KSM Tematik di Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu 2 September 2023.
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma Malang melaksanakan kegiatan KSM Tematik di Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu 2 September 2023. Mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Islam Malang telah membawa inisiatif segar ke Dusun Pandan, Desa Pandanrejo dengan mengadakan penyuluhan mengenai packaging (kemasan) untuk produk turunan dari stroberi yaitu Jerry.
JERRY (Jelly Stroberi) adalah produk inovatif yang mengubah stroberi lokal menjadi permen jeli lezat. Produk ini menonjolkan rasa stroberi segar dengan penampilan dan kemasan yang cerah dan menarik. Produk ini telah menjadi simbol perubahan positif dalam pengolahan buah stroberi di Dusun Pandan. Penyuluhan ini bertujuan untuk membantu para pengusaha lokal dalam mengembangkan produk mereka dan menciptakan penampilan kemasan yang lebih menarik, kreatif serta inovatif.
Strawberry merupakan salah satu produk unggulan dusun Pandan, desa Pandanrejo. Dimana mayoritas penduduk Dusun Pandan merupakan petani strawberry dan supplier strawberry, tetapi olahan strawberry di Desa Pandanrejo masih sebatas minuman sari stroberi, jus, milkshake, ice cream serta selai.
Adanya keluhan dari para supplier mengenai stroberi yang tidak layak dijual. Dan Inilah mengapa mahasiswa KSM- Tematik dari Universitas Islam Malang menyadari stroberi yang ada dapat dikreasikan menjadi bentuk lain, maka munculah ide Penyuluhan Pengolahan Buah Stroberi untuk Permen Jelly serta Pengemasannya sebagai salah satu pengembangan produk pangan Desa Pandanrejo.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Kegiatan tersebut diadakan di Lumbung Stroberi yang dihadiri oleh Dr. Ir. Anis Rosyidah, M.P. selaku DPL, para petani, ibu-ibu PKK dan teman-teman KSM Tematik Desa Pandanrejo.
Mahasiswa KSM-Tematik Kelompok 15 Unisma mempresentasi yang informatif dan memaparkan berbagai ide kreatif tentang cara meningkatkan kemasan permen jelly. Mereka menjelaskan pentingnya kemasan yang dapat menarik perhatian konsumen dan menciptakan identitas merek yang kuat. Selain itu, mereka juga menyampaikan tentang penggunaan kemasan yang sesuai dengan tren yang semakin populer di pasaran.
Sesi ini juga mencakup demonstrasi praktis tentang bagaimana mengemas permen jelly dengan cara yang menarik, serta tips tentang desain label yang efektif dan berdaya tarik jual. Para mahasiswa berbagi contoh-contoh kemasan yang sukses dari produk sejenis di pasar global dalam upaya memberikan inspirasi kepada pengusaha lokal.
"Kami sangat senang melihat semangat dan antusiasme para petani dan Ibu-ibu PKK Desa Pandanrejo untuk meningkatkan produk mereka. Kami percaya bahwa kemasan yang baik dapat membantu produk lokal bersaing di pasar yang semakin ketat," kata May, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penyuluhan ini.
Acara tersebut berlangsung dengan semangat antusiasme para audience yang tinggi, dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan dan interaksi dengan para mahasiswa. Beberapa pengusaha bahkan menyatakan rencana mereka untuk segera menerapkan beberapa ide kemasan yang telah mereka pelajari.
Mahasiswa juga menyiapkan souvenir untuk para audience sebagai bentuk ucapan terima kasih atas partisipasi yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Inisiatif tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan ini dibutuhkan untuk mengembangkan packaging produk olahan lokal. Ini adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan positif di sekitar mereka. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Eka Ali Masdiki, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?