Mahasiswa Program Studi Peternakan Unisma Malang Lolos Pendanaan Program Sosio Project Innovillage 2023
Mahasiswa prodi peternakan Unisma Malang berhasil lolos pendanaan Sosio Project Innovillage 2023. Tim Poultry Fresh Auto Control yang didampingi oleh dosen pendamping Brahmandhita Pratama
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa prodi peternakan Unisma Malang berhasil lolos pendanaan Sosio Project Innovillage 2023. Tim Poultry Fresh Auto Control yang didampingi oleh dosen pendamping Brahmandhita Pratama Mahardhika, S. Pt M. Si IPP tersebut beranggotakan Dian Eka Darmayani sebagai ketua tim, Era Dwi Setiawan sebagi anggota 1, dan Mohammad Akbar Hakim sebagai anggota 2 lolos top 150 dalam ajang INNOVILLAGE 2023.
Tim tersebut juga mendapatkan pendanaan sebesar Rp 16 juta untuk implementasi sosial projeknya. INNOVILLAGE 2023 ini merupakan kompetisi sosiopreneurship di bidang teknologi digital, yang hadir sebagai sinergi PT. Telkom Indonesia dengan perguruan tinggi di Indonesia. Ajang yang menggugah mahasiswa untuk ikut terlibat langsung membantu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar melalui inovasi digital.
Sebanyak 2.835 mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Berdasarkan pengumuman INNOVILLAGE 2023 yang dilaksanakan di Telkom University dan melalui zoom, sebanyak 163 tim berhasil lolos dalam top proposal yang terseleksi dan beberapa tim berasal dari Unisma Malang.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Para tim mengajukan proposal Sosial Project dengan tujuan agar inovasi digital aplikatif yang telah diajukan bisa diimplementasikan ke desa-desa tujuan sehingga tercipta kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi desa yang terukur.
Tim Poultry Fresh Auto Control melaksanakan kegiatan berdasarkan pada misi untuk perbaikan pencemaran lingkungan pada peternakan ayam broiler. Kegiatan di bidang sosial ini bersifat strategis dan berkelanjutan berdasarkan potensi dan identifikasi masalah.
Tim tersebut menggelar 2 kegiatan sosialisasi yaitu “Penyuluhan pengendalian Emisi Amonia Kandang Ayam Broiler Melalui Implementasi Herbal Probiotik Berbahan Tanaman Lokal” dan “Pelatihan Pengolahan Limbah Agroindustri Lokal Menjadi Tortilla Feed Cube Pakan Ternak Ruminansia” di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Kegiatan sosialisasi ini memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan sebagai wujud nyata mahasiswa dalam penerapan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh tim INNOVILLAGE Unisma, Dinas Peternakan Malang, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dan peternak sekitar Desa Ganjaran. Ir. Brahmandhita Pratama Mahardhika, Spt M. Si IPP selaku dosen pembimbing tim juga pengisi materi hadir langsung di tengah masyarakat untuk merumuskan masalah serta memberi solusi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Konteks penyusunan program ini terkait dengan mengatasi pencemaran lingkungan. Emisi gas amonia sangat berbahaya bagi kesehatan ternak, pekerja kandang, dan masyarakat yang hidup di sekitar kandang pemeliharaan. Permasalahan pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan alat yang diciptakan tim yang dinamai Fresh Auto Control. Sistem kerja alat tersebut yaitu ketika kadar amonia dalam kandang tinggi, sensor akan mendeteksi dan dengan otomatis pompa akan menyemprotkan probiotik pada litter.
Selain mengatasi pencemaran yang disebabkan gas amonia, program ini juga mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah agroindustri lokal. Permasalahan tersebut dengan mengubah limbah agroindustri menjadi Tortilla Feed Cube yang dapat dijadikan pakan ternak ruminansia. Kerjasama mahasiswa dengan mitra serta stakehoulder seperti dinas pertanian dan peternakan kabupaten malang, perguruan tinggi, media (massa, elektronik, sosial) dan asosiasi peternak Indonesia dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan program ini.
Program tim INNOVILLAGE Poultry Fresh Auto Control dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahayanya biomassanya unggas yang tidak dikelola dengan benar sehingga perlu dilakukan perumusan dan pengukuran indikator keberhasilan program tersebut yang mengacu pada: Kelembagaan mahasiswa yang berbasis masyarakat luas yang mampu membaca potensi usaha dan kebutuhan masyarakat dan potensi keberlanjutan program pasca kegiatan.
“Saya atas nama warga Desa Ganjaran sangat senang dan terbantu dengan adanya program yang diadakan oleh tim INNOVILLAGE Poultry Fresh Auto Control. Dengan adanya program sosialisasi penyuluhan pengendalian emisi gas amonia kandang ayam dan pelatihan pengolahan limbah agroindustri menjadi Tortilla Feed Cube untuk pakan ternak ruminansia banyak memberikan dampak positif bagi warga kami, terutama bagi peternak di Desa Ganjaran ini,” ungkap Kepala Desa Ganjaran, Ali Sodikin. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?