Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Unipma Gelar Pameran Karya Inovatif

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Universitas PGRI Madiun menggelar pameran Karya Inovatif PPG, Selasa, 30 Mei 2023.

Dalam gelaran perdana ini, pameran karya inovatif mengusung tema “Semangat Berinovasi untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia”.

Kegiatan ini menjadi bagian mata kuliah Proyek Kepemimpinan II, Computational Thingking, Pembelajaran Sosial Emosional, Prinsip Pengajaran dan Assesment yang Efektif II dan PPL II.

Karya yang dipamerkan kali ini adalah inovasi selama menempuh PPG khususnya dalam bidang pendidikan.

Gelar karya Mahasiswa PPG UNIPMA. (Foto: Humas UNIPMA  for TIMES Indonesia)

Terlihat kelompok peserta PPG menunjukan produk karyanya dengan menawan dengan mengusung konsep yang menarik.

“Sangat bangga dengan mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA, karena mampu menghasilkan karya inovatif dan desain stand pameran dengan konsep yang unik.” ujar Dr. Linda Yuhanna, Koordinator Seksi Acara.

Dengan gelar karya inovatif ini, tentunya akan membawa dampak positif bagi para mahasiswa, khususnya dalam menjadi seorang pendidik yang profesional saat di tempat kerja nanti.

Bekal keilmuan dalam gelar karya inovatif PPG ini bertujuan juga untuk memenuhi pelaksanaan PPG Prajabatan tahun 2022, meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, menyampaikan intuisi informasi positif bagi pengembangan calon guru profesional, hingga meluaskan jejaringan kemitraan antara UNIPMA, sekolah mitra dan stakeholder.

Kegiatan PPG gelombang pertama Universitas PGRI Madiun. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Dr. Ibadullah Malawi, Kaprodi PPG UNIPMA mengatakan, harapannya setelah penyelenggaraan acara ini akan menjadi inspirasi dan sumber kreativitas bagi mahasiswa dalam menghasilkan media pembelajaran inovatif serta peningkatan kualitas pendidikan.

Pendidikan yang berkualitas hanya bisa dibangun oleh guru professional. Kegiatan ini merupakan sebuah paduan dari kebersamaan, unggul, kreatif, hingga totalitas.

Salah satu tim dari Program Studi PGSD menambahkan, bahwa secara totalitas dengan mengusung tema konsep budaya nusantara dalam sajian karya inovatif dapat menyelaraskan pembangunan konsep kebudayaan dan pendidikan di Indonesia. (*)