Mahasiswa KSM-T Unisma Ajak Siswa SDN 2 Ngroto Olah Botol Bekas Jadi Kerajinan Bernilai Guna

Mahasiswa KSM-T Unisma kelompok 5 menggelar kegiatan dengan mengajak siswa SDN 2 Ngroto untuk memanfaatkan botol bekas menjadi kerajinan yang memiliki nilai guna.

Maret 12, 2025 - 12:00
Mahasiswa KSM-T Unisma Ajak Siswa SDN 2 Ngroto Olah Botol Bekas Jadi Kerajinan Bernilai Guna

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T Unisma kelompok 5 menggelar kegiatan dengan mengajak siswa SDN 2 Ngroto untuk memanfaatkan botol bekas menjadi kerajinan yang memiliki nilai guna. Botol plastik bekas, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi masalah lingkungan yang serius. Namun, dengan kreativitas dan inovasi, botol plastik dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai produk yang bermanfaat.

Pemanfaatan limbah sampah anorganik berupa botol plastik bekas sebagai bahan kerajinan tangan semakin populer di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan selain mengurangi limbah plastik yang sulit terurai, kegiatan ini juga mendorong kreativitas individu dalam menciptakan produk inovatif dan bernilai guna. Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang kerajinan

Dikutip dari RRI.co.id pemanfaatan barang bekas dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi volume sampah plastik yang semakin meningkat dan sangat sulit terurai. Berbagai ide kreatif telah dikembangkan, mulai dari pembuatan vas bunga, celengan, hingga pot gantung. Selain memiliki nilai estetika, kerajinan tangan dari limbah plastik juga mencerminkan keunikan dan kreativitas dalam pembuatannya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

hasil-pot-gantung.jpg

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KSM-T UNISMA Kelompok 5 dan siswa-siswi SDN 2 Ngroto menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengubah barang bekas menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik. Mahasiswa KSM-T UNISMA membimbing siswa-siswi SDN 2 Ngroto untuk membuat pot gantung dari botol bekas. Melalui pendampingan yang interaktif dan edukatif, para siswa diajak untuk mengenal konsep daur ulang serta cara mengolah sampah plastik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka belajar tentang berbagai teknik pengolahan barang bekas dan berkreasi membuat kerajinan tangan. Salah satu siswa, mengaku senang dapat  mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat. "Saya belajar bahwa sampah bisa kita manfaatkan dan tidak selalu harus dibuang," ungkapnya.

Ketua kelompok 5 KSM-T UNISMA, Al Ikhwan Resqy Fauzan Alqob dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga bagian dari gerakan peduli lingkungan. Dengan mengurangi jumlah sampah plastik, mereka turut serta dalam menjaga kelestarian alam. Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik, khususnya botol bekas, masih memiliki nilai guna jika dikelola dengan baik. Dengan kegiatan ini, kami berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan kembali limbah plastik. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan limbah plastik menjadi produk yang bernilai guna ujarnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah, baik dari guru maupun siswa SDN 2 Ngroto. Kepala Sekolah SDN 2 Ngroto, Bapak Edi Suzanto, S.E., S.Pd., mengapresiasi dedikasi mahasiswa KSM-T UNISMA dalam memberikan edukasi kepada para siswa. “Atas nama sekolah dan seluruh warga sekolah, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif yang telah diberikan. Saya yakin pengalaman berharga ini akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi kalian di masa depan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak siswa yang tergerak untuk mengurangi limbah plastik dengan cara mendaur ulang dan memanfaatkannya kembali limbah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap keberlanjutan ekosistem di masa depan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Abdullah Faris Sr, dkk. Mahasiswa KSM-T Kelompok 5 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow