Mahasiswa ITN Malang Juara 1 Civil Tender Competition CEEXO 2023

Mahasiswa Institut Tekhnologi Nasional (ITN) Malang, yang tergabung dalam tim Spectra Yudisium Teknik Sipil berhasil menjadi juara 1 Civil Tender Competition ...

Mei 9, 2023 - 01:40
Mahasiswa ITN Malang Juara 1 Civil Tender Competition CEEXO 2023

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Institut Tekhnologi Nasional (ITN) Malang, yang tergabung dalam tim Spectra Yudisium Teknik Sipil berhasil menjadi juara 1 Civil Tender Competition CEEXO 2023, yang diadakan oleh Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Kelompok mahasiswa ITN Malang itu terdiri atas 3 orang, yakni Yuda Arya Pangestu, Edwin Yudha Hernanda, dan Nadya Rachma Aprilia.

Tim yang dibimbing oleh Dr. Yosimson P Manaha, ST.,MT itu berhasil membuat konsep bangunan berkelanjutan yang efektif dan efisien. Ketua tim, Yuda Arya Pangestu menjelaskan bahwa lomba civil tender ini dalam bentuk pembuatan struktur rumah tinggal dua lantai tahan gempa.

"Keunggulan dari tim kami segi harga kita unggul, waktu pengerjaan, dan analisa struktur. Soal harga kami lihat ada yang jauh lebih tinggi dari kita, ada yang sampai 1,6 M, dari kita hanya 472 juta," ujar Yuda, Senin (8/5/2023) saat jumpa media di ruang humas ITN Malang. 

Yuda menambahkan 472 Juta itu merupakan nilai yang ideal. Bahkan hal itu juga diakui oleh beberapa juri lomba. Kelebihan lainnya dari segi metode pengerjaan. Tim Spectra Yudisium menambah inovasi untuk mempercepat pengerjaan dengan struktur berupa beton.

"Metode pelaksanaan itu mempercepat pengikatan beton. Otomatis waktu pengerjaannya pendek dan tenaga kerja juga berkurang. Ada juga alat bantu, green construction agar tidak banyak limbah di situ atau manajemen limbah di bangunan. Selain itu, kami juga menggunakan bahan pengganti semen, fly ash, untuk menekan harga bangunan," jelas Yuda.

Edwin Yudha, anggota tim, menambahkan terkait antisipasi bangunan agar tahan gempa. Menurutnya hal itu bergantung pada perencanaan dan analisis struktur. Pada civil tender yang diadakan UKI ini panitia sudah memberikan titik koordinat dan kondisi tanah, tempat di daerah Jakarta. 

"Kami menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) karena dari kategori tempat yang ditentukan termasuk yang harus memakai sistem khusus. Tempatnya di Jakarta, dari ketebalan tanah, dan kondisinya akhirnya kami putuskan menggunakan SRPMK," jelas mahasiswa semester 8 dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang itu.

Edwin Yudha menceritakan pada tahapan lomba tim diharuskan membuat perhitungan anggaran, jadwa pengerjaan, perhitungan analisa struktur, dan gambar kerja. lomba tender ini berbeda dengan lomba tender lain yang dia pernah ikuti sebelumnya. 

"Saat persiapan itu beberapa kendala yang kami alami, diantaranya waktu pengerjaan yang sangat singkat hanya 2 minggu. Karena mepet, kita terus koordinasi terus zoom agar mudah tanya jawab, dan kemudian bagi tugas. Untung aja ada perpanjangan waktu dari panitia selama 6 jam, saat hari h pengumpulan," jelas Edwin Yudha.

Nadya Rachma Aprilia memaparkan terkait peserta lomba total ada 25. Diantaranya dari UGM, UB, ITS, Polinema, Politeknik Negeri Malang, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Lima besar diisi oleh ITN Malanh, UB, UGM, Politeknik Negeri Bengkalis, dan Universitas Tidar. 

" Struktur bangunan. Banyak harus dihitung, jenis bangunan. Material yang harus digunakan. Beton atau baja itu terserah peserta. Kami memang karena banyak inovasi. Kalau pembagian tugasnya itu Yuda fokus di RAB  Jadwal, saya membuat dokumen tender, Edwin Yudha yang menganalisa struktur bangunan," kata Nadya Rachma. 

Terpisah, Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT. mengapresiasi kegiatan HMJ dalam bidang Co-kurikuler. Dengan diraihnya juara tersebut dapat meningkatkan poin penilaian di pemeringkatan kemahasiswaan.

"Pimpinan ITN Malang mengapresiasi kegiatan HMJ dalam bidang Co-kurikuler, termasuk kegiatan lomba-lomba bidang akademik seperti yang diikuti HMJ Teknik Sipil. dengan diraihnya juara tersebut dapat meningkatkan poin penilaian di pemeringkatan kemahasiswaan (SIMKATMAWA)," jelas Wakil Rektor 3 ITN Malang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow