Lustrum ke 4, SMKN 1 Pundong Bantul Gelar Kirab Budaya Sebagai Karya Proyek P5
Memperingati Lustrum ke IV dan gelar karya P5, SMKN 1 Pundong Bantul menggelar kirab budaya, Minggu (19/11/2023). ... ...
TIMESINDONESIA, BANTUL – Memperingati Lustrum ke IV dan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pundong (SMKN 1 Pundong) Bantul menggelar kirab budaya, Minggu (19/11/2023).
Dari pantauan TIMES Indonesia, ratusan siswa-siswi terlihat antusias mengikuti kegiatan kirab budaya yang mengambil rute start halaman SMKN 1 Pundong dan finish di Lapangan Sepakbola, Pundong
Dalam kegiatan pawai budaya itu mereka menampilkan berbagai macam hasil karya berupa gunungan dan macam kostum mulai dari kostum adat Jawa, kostum-kostum unik, hingga kostum yang terbuat dari limbah plastik.
Berbagai macam tampilan yang dipertontonkan oleh para siswa itu merupakan hasil karya siswa melalui kegiatan proyek P5 yang mengusung tema kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan.
"Tujuannya untuk mendorong siswa memiliki karakter, kemudian perilaku yang sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Kemudian, diharapkan siswa juga turut berkontribusi kepada masyarakat untuk melestarikan budaya luhur, dan juga bisa menimbulkan keinginan tahuan anak anak tentang budaya masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan P5 yang mengambil tema gaya hidup berkelanjutan tujuannya agar anak-anak mengetahui aktivitas manusia terhadap lingkungan. Misalnya adalah pembuatan komposter dari limbah menjadi pupuk. 'Kemudian kami juga melaksanakan pemasangan alat detektor banjir," paparnya.
Di sisi lain, SMKN1 Pundong, menggelar kirab budaya ini sebagai konsekuensi karena SMK Negeri 1 Pundong dinobatkan sebagai sekolah rintisan budaya oleh Pemda DIY. Di mana, dengan status rintisan sekolah budaya itu diharapkan SMK Negeri 1 Pundong dapat berkontribusi melestarikan kebudayaan.
Sementara itu, dalam rangkaian memeringati Lustrum ke IV ini, SMKN1 Pundong menggelar berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial pembagian paket sembako, droping air di wilayah Purwosari Gunungkidul, dan pemasangan alat deteksi banjir di Sriharjo Imogiri.
Adapun puncak acara Lustrum digelar pada Minggu (19/11/2023) dengan menggelar kegiatan kirap budaya, pentas seni meliputi seni tari tradisional, karawitan, dan ketoprak. (*)
Apa Reaksi Anda?