Lingkungan Jadimulya Kota Banjar jadi Kampung Bebas Narkoba

TIMESINDONESIA, BANJAR – Tim Penilaian Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar melaksanakan penilaian Kampung Bebas Narkoba Polres Banjar di Pos Adam Lingkungan Jadimulya RW 07 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Senin (11/09/2023).

Tim penilaian Kampung Bebas Narkoba dipimpin langsung oleh AKBP Herryanto,S.E.,M.H, Kabag Bin Opsnal Dit Res Narkoba Polda Jabar beserta tim.

Lurah Hegarsari, Sukmana,S.I.P. menyambut tim penilai Kampung Bebas Narkoba dengan ucapan selamat datang dan melaporkan bahwa di Kelurahan Hegarsari merupakan kawasan paling padat penduduk dengan jumlah 19 RW dan 93 RT.

"Mudah-mudahan Lingkungan Jadimulya menjadi percontohan kampung bebas narkoba agar bisa menjadi percontohan untuk lingkungan yang lainya khususnya di Kota Banjar," ujarnya.

Pemerintahan Kelurahan Hegarsari memohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam kegiatan Kampung Bebas dari Narkoba.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. diwakili Waka Polres Banjar, Kompol Tommy Widodo A.,S.H.,M.Si. mengucapkan selamat datang kepada tim penilai Kampung Bebas dari Narkoba di wilayah hukum Polres Banjar.

"Alasan kami memilih lingkungan Jadimulya ini karena lingkungan ini terkenal dengan nama Jalan Buntu. Konon, dulunya kawasan ini merupakan lingkungan yang rawan kamtibmas. Namun berkat kerja keras Polres Banjar, TNI, Pemerintahan, serta para tokoh masyarakat, akhirnya paradigma tersebut berubah," tutur Kompol Tommy.

Ia berharap dengan ditunjuknya Lingkungan Jadimulya, dapat menjadi percontohan Kampung Bebas Narkoba dan secara berangsur-angsur situasi kamtibmasnya dapat lebih baik lagi sehingga menjadi contoh bagi wilayah lainya di Kota Banjar.

Ketua Tim penilai Kampung Bebas Dari Narkoba, AKBP Herryanto menyampaikan apa faktor utama Polda mengadakan lomba kampung bebas dari narkoba.

"Secara data di wilayah hukum Polda Jabar, peredaran narkoba di jawa barat sudah sangat membahayakan," ujarnya.

Kondisi inilah yang membuat Polda membutuhkan kerja keras lagi dari pihak Kepolisian dan masyarakat umumnya untuk bekerjasama dalam mencegah peredaran Narkoba sehingga dapat menyelamatkan generasi penerus Bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Dalam pencegahan Narkoba aparat Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, butuh kerja sama dari semua pihak untuk bisa memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Negara kita ini," katanya.

Mantan Wakapolres Banjar tahun 2014 sampai 2016 ini berharap sebelum dan setelah penilaian ini, kegiatan Kampung Bebas dari Narkoba tetap berjalan sehingga bisa menjadi percontohan kampung yang lainnya.

"Kami harap Kampung bebas dari narkoba ini tidak hanya sampai di sini saja, tapi terus berjalan untuk bersama-sama memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa," harapnya sebelum melanjutkan penilaian dan wawancarai Kasat Narkoba Polres Banjar, Lurah, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat sekitar. (*)