Lapas Waikabubak Tasyakuran dan Panen Raya Brokoli dari Hasil Warga Binaan

TIMESINDONESIA, SUMBA BARAT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mengadakan tasyakuran dan panen brokoli dari hasil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (21/8/2023).  

Kegiatan yang dilaksanakan di area pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Waikabubak tersebut, dihadiri Kepala Lapas Waikabubak, Bupati Sumba Barat, Kapolres Sumba Barat, Kajari Sumba Barat, Kasdim 1613 Sumba Barat, dan Pimpinan BUMN Sumba Barat.

Kepala Lapas Kelas IIB Sumba Barat Yohanis Varianto mengatakan, tasyakuran dan panen brokoli dalam suasana peringatan hari Kemenkumham ke-78 yang jatuh pada 19 Agustus 2023.

Lapas Waikabubak sebagai salah satu unit pelaksana tekhnis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTT di bawah pimpinan Marciana D Djone.

Dalam tasyakuran ini, ia mengajak seluruh pegawai Lapas Waikabubak bersyukur dan terus memberikan pengabdian terbaik melalui kerja yang diamanahkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Varianto menjelaskan, melalui tasyakuran insan pemasyarakatan harus bisa menjembatani Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kedalam kehidupan sosial. Salah satunya adalah melalui produk yang dihasilkan oleh para WBP.

“Tentunya produk yang dihasilkan kita tidak sedikit yang memiliki kualitas maka tingkatkan, kembangkan, dan terus lestarikan ini,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, brokoli yang dipanen ini merupakan hasil dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Waikabubak. Tujuannya, memberikan keterampilan sebagai bekal bagi warga binaan yang produktif dalam mempersiapkan tenaga terampil sehingga siap bekerja pada saat bebas nanti.  

Varianto menyampaikan, kegiatan tasyakuran dan panen raya brokoli juga dirangkaikan acara penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang telah dipertandingkan dalam pekan olah raga dan seni hari Kemenkumham RI ke-78.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tamu undangan yang sudah hadir karena menjadi bentuk dukungan bagi Lapas Waikabubak. Sementara, Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief SIK mengapresiasi atas hasil pembinaan kemandirian terhadap narapidana.

“Saya mengapresiasi program yang dilaksanakan Kemenkumham khususnya teman-teman Lapas Waikabubak dan juga Lapas terbuka Waikabubak.  Ini sangat luar biasa kreatif pembinaan terhadap narapidana. Semoga kedepannya semakin sukses,” uja Benny. (*)