Lagi, Dosen ITNY Sandang Gelar Profesor Bidang Ilmu Teknik Geologi

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau ITNY kembali menorehkan prestasi. Prestasi terbarunya itu adalah seorang dosen Teknik Geologi bernama Dr Supandi ST MT meraih gelar guru besar atau professor Bidang Ilmu Teknik Geologi.

Pengukuhan sekaligus orasi ilmiah guru besar Supandi diselenggarakan di Auditorium Kampus ITNY Babasari, Depok, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/2/2023). Hadir dalam kesempatan itu pengurusan Yayasan, pimpinan ITNY, dan seluruh civitas akademika ITNY. Ada juga dari perwakilan LLDikti Yogyakarta dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tak ketinggalan, ibunda Supandi dan keluarganya ikut menyaksikan pengukuhan gelar guru besar tersebut. Termasuk para koleganya yang selama ini kerap bekerjasama dengan Supandi dalam berbagai project.

Dalam kesempatan itu, Supandi mengatakan, capaian meraih gelar guru besar ini bukan semata-mata karena dirinya sendiri. Melainkan, ada banyak yang berperan dalam proses meraih gelar profesor seperti rektor ITNY, pengurus Yayasan, pimpinan fakultas dan jurusan, para dosen, mahasiswa, dan keluarga.

“Jadi, gelar guru besar ini kami dedikasikan untuk kampus. Demi kemajuan kampus tercinta kita yaitu ITNY,” kata Supandi.

Supandi menerangkan, kegiatan pertambahan tentu memiliki resiko yang tinggi terhadap potensi bencana. Bahkan, dalam setiap kegiatan pertambangan sering terjadi kecelakaan termasuk memakan korban jiwa. Karena itu, sebelum dilakukan kegiatan pertambangan perlu adanya kajian untuk mencegah dan meminimalir terjadinya resiko bencana dan kecelakaan.

Supandi menegaskan, perusahaan yang tidak melakukan kajian terlebih dahulu, maka berpotensi adanya kegagalan. Seperti, adanya fatalitiy dan serious injury (LTI), property damage, mengurangi cadangan tambang, dan berpengaruh terhadap investasi kegiatan pertambangan.

“Tentu, kegagal itu juga akan berpengaruh terhadap reputasi perusahaan yang melakukan kegiatan pertambangan, munculnya kerusakan lingkungan, kelangsungan usaha pertambahan. Bahkan, dapat menimbulkan munculkan tindak pidana bagi pelaku pertambangan yang tidak melakukan kajian terlebih dahulu,” tandas pria kelahiran Blitar, 21 September 1978 ini.

Rektor ITNY Dr Ir Setyo Pambudi MT mengatakan, Dr Supandi ST MT merupakan guru besar ke-3 yang miliki ITNY. Sebelumnya, telah ada tiga orang dosen yang telah menyand gelar guru besar atau profesor.

Setyo berharap, gelar guru besar yang diraih Supandi tersebut dapat membawa arah Kampus ITNY menjadi lebih baik, lebih maju, dan berkembang. Termasuk untuk kualitas lulusan. Selain itu, Setyo meminta kepada Supandi agar dapat memberikan motivasi kepada dosen-dosen lain yang ada di internal ITNY.

“Gelar guru besar tentu tidak mudah. Ada banyak tanggungjawab yang harus diemban dan dilakukan seperti penelitian, hasil penelitian berdampak pada masyarakat, dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” terang Rektor ITNY, Dr Ir Setyo Pambudi MT. (*)