Terapkan Kurikulum Merdeka, Ini Cara Kreatif yang Dilakukan MTsN 6 Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – MTsN 6 Malang di Kepanjen, memiliki cara kreatif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yakni melalui Gelar Karya P5PPRA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin, Kamis, (22/6/2023).

Dalam Gelar Karya P5PPRA MTsN 6 Malang ini ditampilkan berbagai kesenian tradisional. Selain itu juga ditampilkan aneka produk unggulan dari para pelajar. Meliputi makanan dan minuman olahan, hingga kerajinan tangan kreatif.

Kepala MTsN 6 Malang, Pono SAg MPd mengatakan, madrasah memiliki kewajiban mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sekaligus mencetak Pelajar Rahmatan Lil Alamin.

"(Gelar Karya) ini merupakan wujud dari penerapan Kurikulum Merdeka. Sekaligus menguatkan Profil Pelajar Pancasila yang sekaligus Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin," ujar Pono SAg MPd, kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai wujud penguatan Pelajar Pancasila, juga diadakan pentas seni yang berisikan kesenian tradisional dan budaya tradisional di Indonesia.

"Selain itu juga ditampilkan beberapa produk UMKM unggulan. Bukan berarti mereka kami arahkan ke entrepreneur atau wirausaha, melainkan mengasah ketrampilan," ucapnya.

Ketrampilan itu kata dia, akan memberikan manfaat kepada para peserta didik itu sendiri. "Produk mereka bisa dititipkan ke Koperasi maupun tempat lainnya. Setidaknya, mereka bisa mencukupi uang jajan (Hasil dari penjualan produk unggulan tersebut)," terangnya.

Maka dari itu kata Pono SAg MPd, pada Gelar Karya P5PPRA itu juga mengundang dari Disperindag Kabupaten Malang. "Disperindag kita hadirkan untuk bisa mengembangkan produk unggulan dari anak didik kami," jelasnya.

Menurutnya, Gelar Karya P5PPRA yang diadakan MTsN 6 Malang dalam rangka mewujudkan Kurikulum Merdeka ini dalam pelaksanaannya juga melibatkan Wali Murid yang berperan aktif bersama para pelajar membuat produk unggulan.(*)