Kurangi Ketergantungan Gadget, KORMI Jatim Bagikan Alat Permainan Tradisional

Selain alat permainan tradisional, KORMI juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga bola voli ... ...

Januari 1, 2024 - 18:00
Kurangi Ketergantungan Gadget, KORMI Jatim Bagikan Alat Permainan Tradisional

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia atau KORMI Jawa Timur Dr Hudiyono membagikan sejumlah alat permainan tradisional kepada anak-anak di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Selain alat permainan tradisional, KORMI juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga bola voli.

"Ini untuk mengurangi ketergantungan penggunaan gadget," terang Hudiyono, Minggu (31/12/2023) kemarin.

Pj Bupati Sidoarjo 2021 ini menjelaskan, pada dasarnya gadget berupa smartphone atau piranti teknologi yang lain memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari saat ini. Tapi, gadget bisa menimbulkan kecanduan, bukan hanya bagi kalangan anak-anak namun juga orang dewasa.

Kehadiran gadget bisa sangat bermanfaat, namun bisa juga berdampak buruk bagi penggunanya. Maka dari itu, penggunaan gadget, khususnya bagi anak-anak perlu dibatasi dan diawasi.

"Gadget memberikan manfaat yang tak terbantahkan, terutama bagi orang dewasa, namun gadget juga menghadirkan ancaman besar bagi anak-anak,” tutur Hudiyono.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Hud tersebut, anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget mudah terjerumus dalam perilaku kecanduan yang dapat mengganggu keseimbangan waktu, tidur, dan aktivitas fisik anak-anak. Selain itu, terlalu banyak waktu di depan layar dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

“Nah, permainan tradisional bisa mencegah dampak buruk itu, karena selalu dimainkan secara komunal atau berkelompok. Demikian juga dengan penyerahan peralatan voli berupa net dan bola ini, saya berharap warga khususnya pemuda terus bersemangat berolahraga. Semoga semakin sehat, guyub dan rukun saklawase,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Sidoarjo, Zahlul Yussar mengatakan, gadget memberikan akses leluasa ke internet, di mana konten tidak pantas dan berbahaya dapat dengan mudah diakses.

“Harus ada berbagai filter dan pengawasan orang tua, tidak hanya waktu yang harus dibatasi, namun juga mengawasi konten yang diakses,” terang mantan atlet berkuda nasional ini.

“Pengenalan kembali permainan tradisional apapun jenisnya bisa mengembalikan keceriaan anak-anak dan keluarga. Begitu juga dengan olahraga, bisa meningkatkan interaksi antar warga sehingga bisa menambah kerukunan,” imbuh Zahlul. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow