Kunjungi UIN Malang, Komisi E DPRD Jatim Kawal Penyelenggaraan Pendidikan

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (26/2/2024). Tujuanya yakni untuk melakukan koordinasi dan implem ...

Februari 26, 2024 - 16:30
Kunjungi UIN Malang, Komisi E DPRD Jatim Kawal Penyelenggaraan Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (26/2/2024). Tujuanya yakni untuk melakukan koordinasi dan implementasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jatim Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Disana mereka diterima langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof Dr. H. M. Zainuddin, MA, beserta jajaran Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad(K).

Prof Zainuddin mengaku senang dengan kehadiran anggota dewan ini, karena kehadiran mereka ingin membantu UIN Malang untuk dapat memajukan lembaga pendidikan.

"Saya berharap bahwa pertemuan ini bukan yang terakhir, akan tetapi bisa terus berkelanjutan untuk bersama-sama mengawal lembaga ini semakin maju kedepan," ucap Rektor.

Pimpinan anggota dewan, Hj. Hikmah Bafaqih menyatakan bahwa salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah memastikan proses penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara FKIK UIN Malang dengan RS Karsa Husada Kota Batu, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur maupun Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.

"Kami berharap bisa saling bekerja sama dan tidak sampai memerlukan mediasi dengan Komisi E, cukup dengan koordinasi antara FKIK, RS Karsa Husada, dan Dinas Kesehatan Jawa Timur." tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai permasalahan teknis dibahas dengan detail, dengan harapan dapat segera diatasi untuk kelancaran pelaksanaan kerjasama antara FKIK dan RS Karsa Husada.

Di kesempatan tersebut, Dekan FKIK UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad(K) banyak memamerkan prestasi yang telah diraih oleh FKIK yang kini telah terakreditasi baik.

"Alhamdulillah, lulusan FKIK banyak yang berhasil mengambil jalur cepat untuk melanjutkan studi S-2 kedokteran, termasuk di Universitas Brawijaya (UB). Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi FKIK," ujarnya.

Selain itu, pentingnya peran Rumah Sakit  Pendidikan bagi FKIK disorot, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan. PKS antara FKIK dengan RS Karsa Husada Batu telah dimulai sejak 19 Agustus 2020 dan diharapkan berlangsung hingga tahun 2025.

"RS Pendidikan akan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam proses pendidikan, karena akan menjadi tempat pengembangan bagi para tenaga medis melalui partisipasi dosen-dosen kami," pungkas Prof. Yuyun. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow