Kukuhkan 239 Mahasiswa Baru, Ini Pesan Khusus Direktur Polbangtan Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah menyelesaikan masa bimbingan dasar mahasiswa selama kurang lebih satu bulan lamanya, akhirnya sebanyak 239 mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) dikukuhkan oleh Direktur Polbangtan Malang, sebagai mahasiswa Polbangtan Malang untuk Tahun Akademik 2023/2024, Senin (4/9/2023) di Lapangan Bundar Kampus I Polbangtan Malang.

Polbangtan Malang sebagai kampus vokasi di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) adalah lembaga yang diharapkan dapat menjadi pabrik pencetak SDM unggul yang akan mendukung dan membantu suksesnya pelaksanaan program Kementerian Pertanian.

Kegiatan pengukuhan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran dan tugas Polbangtan menghasilkan petani milenial berkapasitas dan kompetensi guna mendukung pembangunan pertanian.

"Politeknik Pembangunan Pertanian sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial. Generasi milenial memiliki ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek bisnis sehingga diprediksi menjadi pembawa pembaruan dalam pembangunan pertanian,” tegas Mentan.

Mentan SYL, meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

Senada dengan itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa para petani milenial muda harus banyak tercipta melalui Polbangtan. 

“SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan Indonesia membutuhkan hadirnya generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Menurut Dedi mandat penumbuhan Petani Milenial dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan memperkuat pilar penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan.

Pada saat seremoni pengukuhan Direktur Polbangtan Malang memasangkan tanda kepangkatan yang menandakan sahnya para camaba menjadi mahasiswa baru Polbangtan Malang tahun akademik 2023/2024. 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Belitung, seluruh civitas akademika, serta orang tua/wali mahasiswa baru yang berasal dari seluruh Indonesia.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan pesan selamat kepada para mahasiswa baru penerus generasi muda pertanian dan berharap agar mereka dapat menjalani perjalanan akademik dengan penuh semangat dan integritas. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pertanian dan ketahanan pangan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Direktur juga menyoroti sejumlah kegiatan bimbingan dasar yang telah dijalani oleh mahasiswa baru. Program kedisiplinan dan wawasan kebangsaan telah mempersatukan mahasiswa baru dari berbagai latar belakang suku, provinsi, dan daerah di Indonesia melalui pelatihan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Resimen Induk Kodam(Rindam) V/Brawijaya Malang. Hal ini mengingatkan mereka bahwa mereka adalah satu bangsa, satu Indonesia.

Selain itu, mahasiswa baru juga menjalani pendidikan latihan dasar pembina Pramuka (KMD) untuk mengembangkan jiwa kepanduan dan kecintaan pada tanah air. 

Dalam konteks pendidikan non-akademik, mahasiswa baru juga mendapatkan wawasan tentang hidup berorganisasi melalui program Wiyata Mandala. Polbangtan Malang menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan akademik dan non-akademik, serta pembinaan karakter dalam menghasilkan lulusan yang unggul.

“Polbangtan Malang sangat consern dengan bagaimana mengkolaborasikan pendidikan akademik dan pendidikan non akademik. Dan akan terus dikembangkan bagaimana cara mengintegrasikan kepintaran kalian dari sisi akademik dan kepandaian kalian dalam mengelola karakter oleh karenanya masa bimbingan dasar itu menjadi program yang penting dan harus dilakukan.” tegasnya.

Dia menambahkan pemahaman mahasiswa baru tentang kehidupan kampus sangat penting untuk dipaparkan, khususnya Polbangtan Malang sebagai sekolah vokasi dengan sistem boarding campus (asrama).

"Banyak peraturan yang harus ditaati dan ditegakkan semua mahasiswa. Ada kedisiplinan yang harus dijunjung tinggi dan dijalankan, serta kalian harus menjadi pribadi yang mandiri yang punya toleransi, mandiri yang tahu diri, mandiri yang saling menghargai satu dengan yang lain, oleh karenanya lorong kalian itu menjadi tempat untuk mengasah bagaimana kalian memiliki empati satu dengan yang lain," kata Udrayana. 

Selain upacara resmi, acara ini juga disemarakkan oleh pertunjukan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polbangtan Malang. Para mahasiswa baru dan orang tua/wali mahasiswa dapat menikmati berbagai pertunjukan seperti tarian tradisional, bela diri, marching band, nada dering yang menghibur, serta paduan suara yang memukau. (*)