Kuatkan Ideologi Muhammadiyah yang Berkemajuan, Dosen UMG Ikuti Baitul Arqom I Tahap 3

TIMESINDONESIA, GRESIK – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melalui Biro Dakwah dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan menggelar kegiatan Baitul Arqom (BA) I tahap 3 tanggal 3-4 Agustus 2023, bertajuk “Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk UMG yang berkemajuan” di hotel Grand Whiz, Trawas Mojokerjo.

Baitul Arqom I tahap 3 kali ini diikuti oleh 45 peserta yang merupakan Dosen tetap dan kontrak UMG. Disampaikan oleh Wakil Rektor III UMG, Suwarno SE, M. Si, kegiatan Baitul Arqom tahap 3 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

“Baitul Arqom adalah suatu bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan,” tuturnya

Rektor Universitas Muhamamdiyah Gresik, Nadhirotul Laily, S. Psi, M. Psi, Ph.D. Psikolog, menuturkan bahwa kegiatan Baitul Arqom I, merupakan tahap yang ketiga, dimana 2 tahap sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun tahun berikutnya. Dengan maksud yang sama, diselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan civitas akademik UMG lebih memahami hakikat Muhammadiyah, karena pada BA I ini merupakan dasar dari pelaksanaan BA II dan selanjutnya.

Rencananya kegiatan Baitul Arqom I akan diikuti oleh seluruh civitas akademik UMG yang terdiri dari dosen serta tenaga kependidikan yang berjumlah hampir 300 pegawai.

“Kegiatan Baitul Arqam diselenggarakan untuk lebih memahami hakikat Muhammadiyah. Disaat kita bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, maka kita akan mempelajari dan memahami apa itu Muhammadiyah,” ujar Laily.

Saat memberikan sambutan pembukaan di tengah peserta BA I tahap III yang memenuhi Aula Grand Whiz hotel siang tersebut, Rektor UMG menjelaskan bahwa salah satu yang dipelajari pada Baitul Arqam adalah paham agama dalam Muhammadiyah, yang menjelaskan prinsip prinsip ibadah yang benar. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dengan sungguh sungguh, Laily berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan BA I Tahap 3 ini dengan serius, namun juga santai. Diharapkan dapat diupayakan pencapaiannya melalui pelaksanaan kegiatan Baitul Arqom dengan target sebagai berikut: (1) peserta dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai idioligi Muhammadiyah dalam aspek kehidupan, (2) peserta memahami dan menerapkan tata kelola dan kebijakan organisasi Muhammadiyah, (3) peserta dapat memecahkan masalahmasalah dalam kehiudpan sehari-hari dan organisasi berdasar nilai-nilai ke-Islaman, idiologi dan aturan organisasi Muhmmadiyah, dan (4) terciptanya Perguruan Tinggi yang dijiwai dan dilandasi nilai-nilai AIK secara idiologis dan filosofis serta (5) menjadi salah satu bagian proses pembentukan kader sesbagai kekuatan untuk kelangsungan dan kesinambungan Muhammadiyah.

Sembilan pemateri ahli dalam kegiatan Baitul Arqom, diantaranya adalah Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D. (Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Drs. Nur Cholis Huda, M.Si. (Penasihat PWM Jawa Timur), Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. (Sekretaris PWM Jawa Timur dan Ketua BPH UMG), Dr. dr. Sukadiono, M.M. (Ketua PWM Jawa Timur), Dr. Syamsudin, M. Ag (Wakil Ketua PWM Jawa Timur Bidang Tarjih dan Tajdid, Kepesantrenan, Haji dan Umroh), Dr. Muhammad Sholihin, M. PSDM (Wakil Ketua PWM Jawa Timur Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, dan pembinaan Masjid, dr. Sholihul Absor, M. Kes (Anggota BPH UMG), Ir. Tamhid Masyhudi (Wakil Ketua PWM Jawa Tiwa Timur Bidang Organisasi, Ideologi, MPKU, dan MLHPB), serta Muhammad Thoha Mahsun, S.Ag., M.Pd.I., M.HES. (Ketua PDM Gresik).

Pemateri secara bergantian menjelaskan tentang ideologi Muhammadiyah untuk UMG berkemajuan hingga Komitmen ber-Muhammadiyah dan berorganisasi Muhammadiyah. Selain pemberian materi, panitia yang di ketuai oleh Kepala Biro DPAIK, Dr. Abdul Kholid Achmad S. Hum, M. Pd juga menjelaskan serta mempraktekan cara Tayamum, Wudhu, Sholat Fardhu, membaca Al Qur’an sesuai dengan tajwid hingga shalat jenazah.

Saat penutupan kegiatan, 45 peserta saling bertukar pengalaman yang didapatkan dengan para pemateri, banyak dari peserta yang merasa sangat beruntung bisa mendapatkan materi dasar Baitul Arqom I. Seperti halnya, Widiharti, dosen Fakultas Kesehatan menuturkan bahwa BA I tahap 3 merupakan kegiatan yang bisa merefresh kembali dasar AIK I yang pernah didapatkan serta mengupgrade kembali pengetahuan pengetahuan ilmu fiqih serta aqidah lainnya.

“Semoga BA I ini dapat menciptakan suasana kehidupan kampus yang Islami (religious ecosistem) dan sarana dakwah melalui budaya budaya dan nilai-nilai pada seluruh civitas akademik pada setiap aspek baik secara pengetahuan, prilaku dan ucapan,” ujar Dosen Prodi Keperawatan tersebut.

Bagi Kepala Biro DPAIK, Dr. Abdul Kholid Achmad S. Hum, M. Pd, Ketua Panitia BA I tahap 3 ini mempunyai visi yakni terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh pegawai UMG yang ditunjukkan dengan keteladanan yang baik (uswah hasanah) berdasarkan nilai-nilai AIK guna terwujudnya visi Universitas Muhammadiyah Gresik dan Persyarikatan Muhammadiyah. (*)