Mahasiswa PKM-K UMG Kreasikan Lotion 3in1 Khas Gresik
Tim mahasiswa dari program studi D3 Farmasi UMG berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan hibah dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)
TIMESINDONESIA, GRESIK – Tim mahasiswa dari program studi D3 Farmasi UMG berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan hibah dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2023 yang diadakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tim tersebut beranggotakan Putri Octavia, Viaristi Amelina Azizah, Ridani Faulika Salsabila, Valentine Pretty Chandra Pramesty, dan Aldri Dwi Caksono yang berasal dari program studi D3 Farmasi.
Mereka sukses memperoleh pendanaan melalui inovasi yang berjudul Key Chain Lotion 3in1 Khas Gresik Kombinasi Kulit Semangka (Citrullus lanatus) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava) for Healthy Skin.
Dalam pembuatan produk ini, mahasiswa memanfaatkan limbah organik dari kulit putih semangka dan daun jambu biji yang diolah menjadi lotion dengan 3 fungsi sekaligus dalam 1 botol atau 3in1 yang dapat mengatasi biang keringat, jerawat pada tubuh serta dapat melembabkan kulit.
Dosen pembimbing Tim PKM-K, Apt. Anindi Lupita Nasyanka, M.Farm., dalam keterangannya mengatakan bahwa ide tim mahasiswa PKM-K ini berangkat dari suatu permasalahan yang ada di wilayah Gresik.
Permasalahan tersebut adalah banyaknya polusi udara dari limbah pabrik dan asap kendaraan akibat padatnya penduduk, di tambah dengan cuaca wilayah Gresik yang cukup panas dapat menyebabkan permasalahan pada kesehatan, salah satunya yaitu masalah kesehatan kulit.
Permasalahan kulit tubuh yang disebabkan oleh panas dan polusi diantaranya adalah kulit menjadi kering, biang keringat, serta jerawat pada tubuh. Tergelitik untuk menyelesaikan masalah kulit tubuh tersebut, tim mahasiswa PKM-K berusaha menemukan solusi yang inovatif dengan membuat produk lotion 3in1 yang dapat mengatasi masalah kulit seperti kulit kering, biang keringat, dan jerawat pada tubuh
Lebih lanjut Anindi, demikian sapaan akrab dosen pembimbing yang juga merupakan Kaprodi D3 Farmasi UMG ini, menjelaskan bahwa tim mahasiswa berusaha mencari bahan baku yang memiliki kandungan yang dapat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulit akibat polusi udara dan cuaca panas yakni kulit kering, biang keringat, dan jerawat pada tubuh, yang tentunya bisa di dapatkan dengan mudah dan murah.
Putri, salah satu anggota tim PKM-K, memaparkan inovasi yang dirancang, dimana tim memilih kulit putih semangka dan daun jambu biji sebagai bahan baku dalam pembuatan lotion ini.
Pada umumnya masyarakat hanya mengkonsumsi daging buah semangka dan membuang bagian kulit putih semangka, yang mana sebenarnya kulit putih tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Meskipun demikian, kandungan dalam kulit putih semangka ini masih kurang dalam hal mengobati iritasi kulit, seperti untuk biang keringat dan juga jerawat.
Oleh karenanya, tim mahasiswa juga menggunakan daun jambu biji untuk dikombinasikan manfaatnya. Putri menjelaskan bahwa dengan kombinasi kulit putih semangka dan daun jambu biji, lotion ini akan dapat bermanfaat untuk mengatasi kulit kering, biang keringat, dan jerawat pada tubuh.
Kulit putih semangka mengandung vitamin A, B2, B6, E, C, citrulline, asam amino, besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, betakaroten, dan likopen. Kandungan vitamin E, C dan citrulline dalam kulit semangka dapat bermanfaat untuk menjaga kelembapan dan menghaluskan kulit.
Sedangkan kandungan senyawa tanin dan flavonoid dalam daun jambu biji memiliki aktifitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, yang merupakan penyebab timbulnya jerawat. Kandungan tanin selain bermanfaat sebagai astringent juga dapat meningkatkan kualitas tekstur kulit.
Putri menyebutkan bahwa dirinya dan tim memasok bahan baku untuk pembuatan produk lotion ini dengan melakukan kerja sama dengan beberapa penjual jus, salad buah dan minimarket untuk mendapatkan kulit putih semangka, serta bekerja sama dengan masyarakat Gresik tepatnya di desa Sukowati, Sembayat, Sukorejo untuk mendapatkan daun jambu biji.
Selain manfaat yang dapat diperoleh dari kandungan lotion 3in1 ini, keunggulan lainnya yakni harga jualnya yang terjangkau serta ukuran yang praktis untuk dibawa.
Dengan desain botol produk yang mungil, hanya berukuran 30 ml, serta dikemas dalam kantong perca batik seukuran gantungan kunci yang cantik khas Gresik, membuat lotion yang diberi nama Melova Care 3in1 lebih efisien untuk dibawa kemanapun.
Putri menjelaskan bahwa timnya sengaja mengemas produk ini dalam kantong perca batik khas Gresik sebagai usaha memberikan ciri khas produk serta untuk tetap dapat melestarikan budaya di era masyarakat yang serba modern ini.
Dirinya dan tim bekerjasama dengan pusat batik Pitutur desa Cerme serta beberapa penjahit di desa Sungonlegowo dan Lumpur Gresik.
Produk lotion Melova Care 3in1 ini sudah dipasarkan melalui beberapa media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, Tiktok. Selain itu juga sudah dipasarkan melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, dan masyarakat Gresik dan sekitarnya juga dapat melakukan pembelian melalui sistem COD yang akan diantarkan langsung oleh tim PKM-K pengkreasi lotion ini. (*)
Apa Reaksi Anda?