Kualitas SDM Berpengaruh Terhadap Kemajuan Pertanian
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetens ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan pelatihan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia. Menurutnya, inilah tujuan pertama pembangunan pertanian.
"Tujuan lainnya adalah peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Dan terakhir peningkatan ekspor komoditas pertanian. Ketiga tujuan ini mustahil berhasil tanpa ditopang oleh SDM yang kompeten," tuturnya.
Sejalan dengan ini, sasaran umum BPPSDMP adalah terwujudnya SDM Pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha untuk mewujudkan kesejahteraan petani.
Hal ini juga seperti disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Muhammad Amin, pada pembinaan SDM di hadapan seluruh pegawai ASN dan THL lingkup Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kamis (4/5/2023).
“Kualitas SDM sangat berpengaruh dalam kemajuan pertanian,” kata Muhammad Amin.
Produktivitas pertanian tidak dapat berkembang baik tanpa SDM yang mumpuni. Perlu sinergitas dari dalam organisasi dan kolaborasi antar unit sesuai dengan tusi.
“273 penduduk di Indonesia salah satunya adalah tanggungjawab kita. Melalui pendidikan dan pelatihan kita siapkan petani dan penyuluh agar pengetahuan mereka meningkat. Dan hasil akhirnya bisa dirasakan oleh seluruh penduduk di Indonesia. Selain itu agar produktivitas meningkat, semua lini harus saling mendukung dan berkolaborasi. Apalagi sektor pertanian tetap tumbuh positif ditengah gempuran Covid beberapa waktu lalu,” imbuh Kapuslatan.
Kapuslatan juga mengapresiasi capaian kinerja BBPP Ketindan pada tahun 2023 seperti yang telah disampaikan dalam sambutan Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor di hadapan Kapuslatan. Terlebih telah berhasil membangun kerjasama dengan Korea kaitannya dengan smart farming.
“Tentu ini adalah kepercayaan dari pemerintah kepada BPPSDMP Kementerian Pertanian terutama kepada BBPP Ketindan. Dengan didukung oleh SDM seperti widyaiswara dan seluruh staf yang ada, seluruh aktivitas yang ada di BBPP Ketindan berjalan baik, tentu bisa mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern,” pungkas Kapuslatan.
Setelah memberikan pembinaan kepada seluruh ASN dan THL BBPP Ketindan, Kapuslatan didampingi oleh Kepala Balai dan jajarannya meninjau progress pembangunan smart green house dan ruang pelayanan informasi publik. (*)
Apa Reaksi Anda?