Kreatif! Perumahan di Banyuwangi Gelar Bazar Ramadan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Apa yang dilakukan warga Perumahan Puri Brawijaya Permai Cluster Patung Kuda, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, ini patut ditiru.

Mendorong Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di perumahan, warga setempat berinisiatif untuk menggelar bazar Ramadan secara mandiri.

Warga menyulap pintu masuk perumahan layaknya pasar. Tampak dari ujung pintu masuk, emak-emak yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) itu, bukan hanya sekedar menjual menu berbuka puasa. Melainkan juga menjual berbagai kebutuhan lainnya seperti pakaian hingga hampers spesial untuk Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Ketua Paguyuban Puri Brawijaya Cluster Patung Kuda sekaligus koordinator Bazar Ramadan, Tubagus Rizki Fadli mengaku bersyukur bazar dapat diselenggarakan dengan lancar. Tentunya hal ini juga berkaitan dengan meningkatkan perekonomian keluarga, khususnya warga perumahan.

Selain itu, adanya pasar ini dapat menjadi salah satu penyambung silaturahmi antar warga.

"Kami sangat bangga karena bazar ini dapat terselenggara. Mereka berkumpul disini selain untuk membeli menu iftar juga untuk menyambung ukhuwah islamiyah antar warga perumahan,” katanya, Senin, (27/3/2023).

Pasar ramadan di samping hotel Aston Banyuwangi ini, dibuka usai ba’da sholat ashar. Namun, dengan antusias tinggi, sekitar pukul 14.00 WIB saja emak-emak sudah mulai menyiapkan lapaknya.

Kedepan, lanjutnya, jika bazar ini banyak peminat dan ramai pembeli, kemungkinan setelah hari raya Idul Fitri, bazar akan digeber setiap minggunya dengan konsep pasar kaget.

Tubagus menuturkan, pihaknya akan terus memonitoring dan evaluasi terhadap pasar ramadan ini. Terutama yang berkaitan dengan higienitas dan kebersihannya supaya selalu dijaga.

“Karena ini bentuknya pemberdayaan UMKM ibu-ibu perumahan. Nanti jika dilihat banyak peminatnya akan diteruskan setiap hari Minggunya,” ungkapnya.

Selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian UMKM warga perumahan. Bazar Ramadan tersebut sengaja dibuka lantaran dinilai lokasinya cukup strategis. Selain itu, jalan Perumahan Puri Brawijaya ini kerap dijadikan jalan alternatif masyarakat perkampungan Baluk, Kelurahan Kebalenan. Sehingga aktivitas lalu lalang cukup ramai.

Di sisi lain, lurah Mojopanggung, Tri Suko Widodo, mendukung penuh kegiatan semacam ini. Pasalnya, sesuai intruksi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, bazar ini bisa digunakan untuk sarana terus menggeliatkan UMKM lokal pasca pandemi Covid-19.

"Kami memberikan dukungan kepada warga untuk dapat berkembang dan juga memberikan perizinan akses lokasi. Kami berharap, UMKM disini bisa terus tumbuh karena dianggap paling kebal dengan resesi dan inflansi,” jelasnya.

Suko menyebut, bazar Ramadan ini salah satu yang diakomodir dengan baik oleh warga secara mandiri di wilayah kelurahan Mojopanggung. “Inisiatif seperti ini harus ditularkan kepada warga lainnya,” imbuhnya. (*)