Koordinator Ulama Muda Tapal Kuda Apresiasi Kinerja Polri Naikkan Tingkat Kepercayaan Publik
Survei terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat. Hal itu berdasarkan survei terbaru Indikator Politik yang menyebutkan public trust terhadap ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Survei terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat. Hal itu berdasarkan survei terbaru Indikator Politik yang menyebutkan public trust terhadap Korps Bhayangkara di angka 70,8 persen.
Survei tersebut dilakukan pada rentang waktu 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang.
Sementara margin of error atau MoE survei tersebut sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Atas hasil itu, Koordinator Ulama Muda Tapal Kuda, KH Nawawi Maksum mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mengembalikan kepercayaan publik.
"Ini tentu berkat kerja keras Kapolri dan jajarannya hingga ke bawah," kata dia dalam sebuah kesempatan, Selasa (29/3/2023).
Menurutnya, memang tidak mudah mengembalikan kepercayaan publik setelah Polri diterpa berbagai cobaan besar belakangan ini.
"Bahkan tidak sedikit ada pihak-pihak tertentu memanfaatkan beberapa kejadian besar untuk menjatuhkan nama baik Polri," kata dia.
Namun Polri di bawah pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu melewati cobaan ini, dengan tetap bekerja profesional dan terus melakukan pembenahan.
"Alhamdulillah Polri di bawah asuhan bapak Sigit tidak mengenyampingkan masukan dan sangat terbuka atas kritik," kata dia.
Selain daripada itu kata dia, Kapolri juga mencontohkan bahwa Polri selalu mempertimbangkan nasihat tokoh dan ulama.
"Buktinya pak Kapolri selalu menyempatkan diri sowan ke pondok pesantren. Bahkan ada pendaftaran anggota Polri dari kalangan santri dan tanpa dipungut biaya," kata dia.
Inovasi semacam itu lanjut dia, membuat citra Polri semakin bagus di masyarakat. "Tentu juga karena kerja profesional Polri," imbuh dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso ini juga menegaskan, keberadaan lembaga Polri sangat penting untuk keamanan dan ketertiban kehidupan bersosial khususnya di Indonesia ini.
"Tidaklah mudah menjaga stabilitas dan keamanan sebuah negara, apalagi di tengah banyaknya ujian selama ini," jelas dia.
Dia juga mengapresiasi ketegasan Polri terhadap oknum yang merusak tubuh Polri dari dalam. "Ini bukti Polri juga tegas terhadap anggota yang melanggar," jelas dia.
Pihaknya berharap, ke depan Polri semakin melekat di hati masyarakat dan konsisten dalam mengayomi.
"Saya sangat yakin Polri terus berbenah dan semakin baik ke depan terutama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas dia.
Di sisi lain, dia berharap masyarakat tidak lagi menyematkan sentimen negatif pada Polri. "Jika pun ada itu hanya oknum, sebab polisi yang baik dan profesional jauh lebih banyak," tutur dia.
Di satu sisi, Ketua PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Bondowoso, Firman Sah memberikan kritik membangun kepada Polri.
Dia mengingatkan, dengan beragam rentetan peristiwa di tubuh Polri menjadi bukti bahwa selama ini Polri memang tidak baik-baik saja.
"Dimana ada semacam dinasti, dalam tanda petik, yang dibangun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata dia.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Kapolri lebih tegas terhadap bawahannya. "Siapapun itu Kapolri harus berani menindak," kata dia.
Selain itu, dia juga memberikan kritik terhadap layanan. Dimana masih banyak ditemukan dugaan tindakan yang tidak pantas. Sebagaimana yang banyak disebar di media sosial.
"Hal kecil seperti itu harus diwaspadai. Sebab layanan yang tidak baik membuat masyarakat tidak percaya," kata dia.
Namun dia juga tidak menutup mata atas kinerja Polri selama ini telah menyelesaikan kasus besar dan menindak anggotanya yang tidak profesional. "Ya di satu sisi juga ada bagusnya. Tidak semuanya jelek," imbuh dia.(*)
Apa Reaksi Anda?