Kolaborasi Uhamka dan Sofia University Teliti Kepemimpinan Perempuan

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan Jumpa Pers Riset Kolaborasi terkait Rencana Riset Penelitian Kolaborasi bersama Sofia University Bulgaria

November 20, 2023 - 22:00
Kolaborasi Uhamka dan Sofia University Teliti Kepemimpinan Perempuan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan Jumpa Pers Riset Kolaborasi terkait Rencana Riset Penelitian Kolaborasi bersama Sofia University Bulgaria dengan tajuk Developing a Supportive Educational Environment Driven by Women, Educational Leaders and Leaders in Science (Seed Wells), ruang sidang I lantai IV Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Senin (20/11/2023).

Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro  didampingi oleh Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Prof Herri Mulyono Ketua Lembaga Pembinaan Publikasi, Perangkingan, Kerja sama, dan Urusan Internasional (LP3KUI), Puri Pramudiani selaku dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus ketua tim riset Seed Wells, Emaridial Ulza selaku Sekretaris Universitas, Gufron Amirullah selaku Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka, Supandi selaku Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlitbang) Uhamka, dan Abdul Latif Humas Uhamka.

Prof Gunawan Suryoputro menuturkan bahwa Sofia University dengan Uhamka telah menjalankan kerja sama selama 5 tahun. Projek kerja sama yang telah berjalan yaitu Student Mobility dan Visiting Lecturer and Professor. Proses yang sudah terlaksana mahasiswa Uhamka dikirim ke Sofia University selama 6 bulan dan dari Sofia University mengrimkan dosen tamu ataupun profesor untuk mengajar di Uhamka. Melalui kesuksesan kerja sama tersebut, Uhamka bersama Sofia University meningkatkan kerja samanya pada projek riset kolaborasi dan didukung oleh lembaga Internasional yaitu Erasmus Mundus.

“Sofia University dan Uhamka bersepakat membuktikan sebuah pusat riset atau studi terkait dengan transformasi pendidikan. Maka diusulkanlah lembaga yang bernama Pusat Studi Transformasi antar Universitas atau Interuniversity Centre of Trasnformation. Dan projek pertama ini adalah Seed Wells,” tutur Prof Gunawan.

Di lain pihak, Prof Herri Mulyono selaku Ketua LP3KUI Uhamka menyampaikan, Uhamka memiliki visi Internasionalisasi dan telah dikembangkan di bawah kepemimpinan Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka hingga menapaki level Uni Eropa. Maka ini merupakan kesempatan Uhamka melakukan riset bersama Sofia University di Bulgaria dengan topik Seed Wells. Ia menjelaskan bahwa isu ini penting di Uni Eropa 2030 dan menjawab tantangan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Hal ini bertujuan untuk pertukaran informasi dan pengalaman antara para guru, peneliti, dan pembisnis untuk pendidikan dalam merespon dengan tepat untuk perubahan yang akan datang di lingkungan.

“Tujuan utama dari proyek penelitian adalah untuk membuat dan mengendalikan sebuah model untuk membangun lingkungan pendidikan yang mendukung dan digagas oleh perempuan sebagai pemimpin di pendidikan secara umum dan ilmu pengetahuan. Sehingga dari riset yang akan kami jalankan dengan Sofia University diantaranya menganalisa faktor-faktor yang berdampak pada pengembangan lingkungan pendidikan yang mendukung anak dan remaja sebagai kunci dari pengembangan kualitas pendidikan di Bulgaria maupun Indonesia. Kemudian mengidentifikiasi tantangan dari partisipasi pemimpin perempuan dalam konteks pendidikan dan ilmu pengetahuan di dua negara terkait. Sehingga nantinya akan ada panduan untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan,” ujar Prof Herri.

Disesi akhir, Puri Pramudiani selaku Ketua Tim Projek Seed Wells mengatakan, kesempatan kerja sama Uhamka dengan Sofia University ini sangat bagus. Projek ini bukan hanya tentang transformasi di bidang perempuan, tetapi lebih luas nya akan bertransformasi di bidang ekonomi, digital, dan bidang lainnya untuk ke depannya. 

“Ini merupakan suatu tantangan dan kesempatan yang nantinya akan menghasilkan luaran berupa artikel nasional dan internasional. Dan juga nanti akan ada pedoman-pedoman yang diharapkan akan meningkatkannya partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dari ranah ini kemudian terus dikembangkan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi generasi muda baik yang berbakat maupun memiliki preilaku menyimpang untuk dibina oleh perempuan profesional yang ahli di bidang pendidikan dan sains,” ujarnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow